Berharap Hutang Lunas, IRT Ngaku Dibegal Ternyata Potong 4 Jari Tangannya Sendiri

By Administrator Mei 15, 2020

Pas sampai di perlintasan Kereta Api Jalan AR Hakim Medan, Erdina mengaku tiba-tiba datang pria dari arah samping kirinya menarik tasnya., Karena dia melakukan perlawanan, pria tersebut menyabet tangganya sehingga empat jari tangannya putus

Erdina pun mengaku setelah disabet pakai senjata tajam, dia pingsan sementara tas berisi uang Rp4 juta dibawa kabur pelaku begal. Erdina kemudian dibawa rumah sakit terdekat.

Polisi yang sudah mendapat laporan pengaduan dari anak korban, Jhon Manurung lalu melakukan penyelidikan dan penyidikan di lokasi kejadian. Setelah melakukan penyelidikan secara seksama termasuk juga memeriksa CCTV di lokasi kejadian, sesuai jam kejadian seperti pengakuan korban, tak satu pun CCTV di lokasi tersebut yang merekam kalau ada peristiwa pembegalan di TKP.

Polisi akhirnya kembali memeriksa Erdina secara mendalam dan akhirnya Erdina mengaku kalau dia tidak menjadi korban begal namun semua itu direkayasanya sendiri lantaran terdesak kebutuhan ekonomi ditambah hutangnya yang melilitnya  yang harus dia bayar. Bahkan dia sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Bingung dengan keadaan tersebut, Erdina kemudian membuat scenario seolah dia menjadi korban begal dengan demikian dia berharap banyak orang simpati kepadanya sehingga mau membantunya, bahkan  berharap hutangnya terhapus “ namun penyidik kita bukan bisa dibohongi begitu saja, sehingga kasus sebenarnya bisa dibongkar, “ ujar Kapoldasu.

Saat ini Erdina terpaksa dijadikan tersangka lantaran dituduh membuat laporan palsu sementara dua rekannya termasuk tukang becak yang membawanya ke rumah sakit masih berstatus saksi. (mar)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *