Nada yang hampir sama juga dilontarkan oleh Tokoh Pemekaran Sergai H.OK.David Purba, ia meminta polisi untuk menangkap mafia-mafia pupuk yang membuat sengsara petani daerah ini. Pemerintah daerah ini harus serius menanggapi keluhan masyarakat. Periksa dinas yang terkait dan jika ditemukan ada penyimpangan dalam distribusi dan pengusulan oleh pihak-pihak tertentu maka harus ditindak tegas.Katanya.
Sekretaris Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sergai Usman Effendi Sitorus Sag,MSP menilai kelangkaan pupuk ini merupakan salah satu bukti lemahnya pengawasan komisi pengawas pupuk. Pemerintah daerah harus bernai menolak pupuk subsidi karena dinilai hanya menimbulkan persoalan saja. Pemerintah daerah disarankan membuat Bank Tani sebagai antisipasi kelangkaan pupuk dan meminimalisir terjadi penyelewengan pupuk subsidi dan manipulasi data petani.Ungkapnya. (Red)