Opini

Nikmati Angin Sepoi di Bawah Pohon Cemara Pantai Romantis (Catatan Zuhari Redaksi Media Online Sinarsergai.com)

×

Nikmati Angin Sepoi di Bawah Pohon Cemara Pantai Romantis (Catatan Zuhari Redaksi Media Online Sinarsergai.com)

Sebarkan artikel ini

Hembusan angin sepoi-sepoi melintasi rindangnya daun Cemara membuat pengunjung yang berada disisi pohon kebetulan sedang menikmati lauk pauk hasil tangkapan nelayan dari laut seperti Kepiting, Udang, dan Ikan dengan sambal yang pedas membuat lidah terus bergoyang. Uniknya,dampak rasa sambal itu tidak mudah untuk dihilangkan meski angin sepoi-sepoi itu turut ingin mendinginkan rasa pedas tersebut. Rasa pedas itu ternyata bisa dihilangkan untuk sementara ketika lidah tersebut disirami dengan air hangat.

Di Pantai Romantis ini pengunjung yang sudah lelah seharian bekerja dapat menghilangkannya ketika sudah berada di pantai yang bisa diaktegorikan banyak dikunjungi kaum wanita itu. Pantai ini juga menyediakan tempat bagi pengunjung untuk mengabadikan diri dengan berbagai latar belakang pemandangan yang indah dan unik.Lebih menariknya lagi ketika kita melihat keindahan pasir pantai ini yang tidak akan mengecewakan kedua bola mata pengunjung bahkan sangat asyik bagi anak-anak untuk melepaskan hobinya bermain pasir di areal pantai yang memiliki pasir yang putih bak intan permata jernihnya.

Menurut salah satu pengunjung asal Kota Medan Nanda yang sudah sampai ke objek wisata Pantai Romantis menuturkan memang sangat asyik berekreasi di pantai tersebut bersama keluarga. Perkirakan jarak tempuh dari dari Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) untuk sampai ke pantai tersebut hanya diperkirakan lebih kurang 5 Kilometer hanya 15 menit saja. Tiket masuk masih terjangkau dengan biaya parkir yang kemungkinan bisa dikurangi untuk roda empat sehingga tidak begitu memberatkan bagi pengunjung bahkan bisa menimbulkan minat lebih banyak bagi masyarakat luar Sergai untuk mengunjunginya.

Namun ia mengaku bahagia bisa menikmati hari libur di Pantai Romantis ini. Alangkah indahnya pemerintah daerah lebih memperhatikan kondisi infrastrukturnya sehingga pengunjung tidak bergoyang-goyang sebelum menikmati Kepiting dan Udang dengan sambal pedas khas. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *