Ketua KPK : Birokrasi Rekrutmen dan Promosi Jabatan Titik Rawan Terjadinya Korupsi

By Administrator Agu 27, 2020

Medan.Sinarsergai.com-Ketua KPK RI  Komjen Pol Drs Firli Bahuri mengatakan ada beberapa titik rawan korupsi yang terjadi. Beberapa di antaranya yaitu karena adanya birokrasi rekrutmen dan promosi jabatan

Hal tersebut diungkapannya  Ketua KPK RI saat acara Rapat Pemberantasan Korupsi Terintegrasi  Pemerintah Daerah  se Sumut bertempat di Pendopo Gubsu Kamis (27/8)

Selain itu katanya, pengadaan barang dan jasa, sumbangan pihak ketiga, realokasi anggaran covid -19, penyelenggaran bansos, pemulihan ekonomi nasional, pengesahan RAPBD dan laporan pertanggung jawaban laporan keuangan kepala daerah juga menjadi titi rawan yang harus diatasi.

Acara tersebut juga dihadiri Kapolda Sumut  Irjen Pol Martuani Sormin, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Surya Chandra, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB, Mayjen TNI. Irwansyah, MA, M.Sc diwakili Kasdam I/BB, Wakil Gubernur Sumut, Kajati Sumut, Ka Kanwil BPN SU, Wakil Direktur Utama PLN, Walikota/Bupati jajaran Provsu, Forkopinda jajaran Prov. Sumut, PJU Polda Sumut dan Seluruh Peserta yang hadir

Kegiatan ini diawali dengan pengarahan dan penyampaian dari Wamen Agraria dan Tata Ruang, kemudian arahan dari Gubernur Sumut yang menyambut kedatangan Ketua KPK dengan rombongannya. 

Selanjutnya, Komjen Pol. Drs. Firli Bahuri M.Si juga menyampaikan bahwa negara sudah sangat besar mengeluarkan anggaran untuk menangani pandemic covid -19.

Saat pandemic ini kita semakin banyak mengeluarkan anggaran akibat adanya beberapa indikator salah satunya kemiskinan, maka dari itu para kepala daerah harus memberikan bansos untuk masyarakat yang terdampak.

Dia juga  menyarakan untuk bicarakan masalah ini dengan anggota DPR untuk menghindari meningkatnya kemiskinan.  Kemudian indiktor pengangguran, indikator ibu melahirkan maka semakin bertambah penduduk , indikator sengketa lahan.

“Korupsi bisa kita cegah kalau kita punya integritas. Defenisi dari Integritas adalah kesatuan atau keselarasan antara hati, fikiran , perbuatan dan hati nurani” jelas Komjen Firli. Di akhir pengarahannya Ketua KPK mengatakan sudah saatnya kita berkomitmen untuk memberantas korupsi untuk mewujudkan NKRI yang bersih. (rel/mar


Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *