Rekrutmen Calon Pegawai Kontrak Rawan Pungli, Ketua FKI-1 Sergai Minta Dambaan Tidak Tergoda

By Administrator Feb 20, 2021

“Jangan buka sedikitpun pintu bagi orang-orang yang ingin mencari keuntungan pribadi saat penyegaran kepala sekolah, pengawas, dan juga Kepala OPD, Bupati dan Wakil Bupati Sergai harus bersikap tegas dan ekstra ketat sehingga tidak menjadi ajang manfaat dan pungli yang nantinya dapat merusak kepercayaan masyarakat yang telah memberi amanah terhadap Dambaan.” ujar M.Nur.

“Kita yakin Darma Wijaya yang akrab disapa Wiwik sewaktu masih menjabat Wakil Bupati Sergai sangat komit pemberantasan terhadap perilaku pungli,khusunya yang selama ini terjadi di Dinas Pendidikan Sergai.” Selanjutnya sambung M.Nur, banyak juga warga Sergai yang mempertanyakan kenapa pegawai kontrak di DPRD Sergai hingga kini kabarnya tidak ada yang di rumahkan maupun tidak diperpanjang kontraknya. Padahal menurut informas tenaga kontrak di DPRD Sergai ada lebih kurang 59 orang. “Alangkah baik Pemkab Sergai menambah ASN disana ketimbang diperbanyak tenaga kontrak. Kebijakan tersebut menurut pendapatnya bisa menghemat pengeluaran dana APBD. Semestinya Sekretaris DPRD Sergai segera melakukan evaluasi kinerja terhadap pegawai kontrak di DPRD Sergai dan menyampaikan hasil evaluasi kinerjanya ke Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sergai. “ imbuh M.Nur.

Kepala BKD Sergai Drs. Dimas Kurnianto SH,MM yang dihubungi via telepon seluler terkait evaluasi kinerja pegawai kontrak mengatakan memang setiap tahunnya dilakukan evalausi kinerja terhadap pengawai kontrak oleh Kepala OPD. Hal itu disampaikan sejak Desember 2020 yang lalu, namun belum semua Kepala OPD menyampaikan hasil evaluasi kinerja setiap pegawainya. Padahal dalam surat sudah disampaikan paling lama Januari 2021. Nah, terkait kemungkinan ada pegawai yang tidak diperpanjang kontraknya, Dimas mengatakan itu akan disesuaikan dengan kebutuhan dan hasil evaluasi masing-masing Kepala OPD. ‘Evaluasi seperti ini memang setiap tahun dilakukan.”Jelas Dimas.

Sementara Sekretaris DPRD Sergai Drs.Suprin yang dihubungi via telepon seluler terkait bagaimana hasil evaluasi dan berapa jumlah tenaga kontrak yang tidak diperpanjang,belum mendapatkan jawaban resmi karena telepon yang dihubungi tidak mengangkat.(Red)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *