Gempa Beruntun Guncang Pasaman Barat, 4 Meninggal dan Ribuan Rumah Rusak

By Administrator Feb 25, 2022

Pasbar, Sinarsergai.com – Bencana alam gempa bumi berkekuatan M 6.2 nengguncang Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Akibat gempa ini 4 orang meninggal, ratusan luka-luka dan ribuan rumah rusak.

Dilansir dari Harianhaluan.com, Jumat (25/02/22), informasi dari pihak Puskesmas Ladang Panjang bahwa 4 orang meninggal dan 3 orang sudah dievakuasi sedangkan satu jasad lagi masih proses evakuasi.
 “Barusan 4 orang meninggal, 3 orang jenazah udah di puskesmas dan 1 orang masih sedang evakuasi dari reruntuhan,” ucap sumber, Jumat (25/2/2022).

Dijelaskan, melihat masih banyaknya korban yang berdatangan, pihak Rumah Sakit saat ini sudah mendirikan tenda di halaman dan parkiran Rumah Sakit untuk penampungan pasien, dan masih akan melakukan penambahan tenda dengan tenaga kesehatan.

“Kita akan menambah tenda yang ada saat ini untuk mengantisipasi lonjakan pasien yang diperkirakan masih banyak yang akan datang,” pungkasnya.

Hingga kini, BPBD masih melakukan pendataan akibat gempa M6,2. Namun dari laporan yang diterima ada dua kecamatan yang parah. “Dari laporan yang diterima kerusakan paling parah dilaporkan terjadi di daerah Kajai, Kecamatan Talamau, serta daerah Balerong, Kecamatan Pasaman,” kata Plt Kasat BPBD Pasaman Barat Azhar. 

3 Kecamatan Paling Parah Terdampak
Dilaporkan, tiga kecamatan di Pasaman Barat mengalami dampak cukup parah akibat gempa beruntun tersebut. Sekretaris BPBD Pasaman Barat Gustrizal menyebutkan tiga kecamatan yang cukup parah terdampak yaitu Talamau, Kinali dan Pasaman.

“Berdasarkan laporan sementara ada tiga kecamatan yang cukup parah yaitu Talamau, Kinali dan Pasaman. Saat ini kita masih mendata,” kata Gustrizal, Jumat (25/2/2022).

Gustrizal mengatakan, akibat gempa, sejumlah fasilitas umum, sekolah, rumah ibadah dan rumah penduduk mengalami kerusakan. “Dilaporkan ada rumah warga, sekolah, masjid, fasilitas umum yang rusak. Saat ini kita sedang mendatanya,” jelas Gustrizal.

Gempa Beruntun
Diberitakan sebelumnya, dua gempa beruntun dalam waktu selisih 4 menit menghantam Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022) pagi.

Gempa pertama berkekuatan magnitudo 5,2 terjadi pukul 08.35 WIB dengan lokasi 18 kilometer timur laut Pasaman Barat dan kedalaman 10 kilometer. Kemudian gempa kedua terjadi pukul 08.39 WIB dengan lokasi 17 kilometer timur laut Pasaman Barat, kedalaman 10 kilometer berkekuatan magnitudo 6,2.

“Ada dua gempa selisih empat menit,” kata kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang, Irwan Slamet.

Irwan mengatakan gempa tidak berpotensi tsunami, namun getaran gempa terasa kuat di sejumlah daerah seperti Pasaman, Pasaman Barat, Agam, hingga Padang.

Info lain, BMKG mencatat ada 15 kali gempa susulan terjadi yang mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar). Kekuatan gempa susulan tersebut bervariasi, tapi lebih rendah dari gempa utama, yakni magnitudo (M) 6,1.

“Hingga pukul 10.06 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 15 kali gempa susulan dengan magnitudo bervariasi, terbesar M 4,2. Perlu diketahui bahwa gempa utama yang M 6,1 ini atau M 6,2 sebelumnya didahului oleh satu kali kejadian gempa bumi pendahuluan dengan magnitudo 5,2,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers. (SS/net) 

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *