Sergai,Sinarsergai.com – Menindaklanjuti laporan yang disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),Sumatera Utara (Sumut) Syamsul Batubara ke Polres Sergai pada Selasa,(22/2/2022), terkait dugaan penghinaan terhadap ulama yang juga Tim Panitia seleksi (Pansel) Dewan Pendidikan Sergai terdiri dari Ketua MUI Kabupaten Sergai H.Hasful Huznain SH, Ketua MUI Kecamatan Sei Rampah Drs. H. Tamlih Nasution yang juga Ketua Tim Pansel Dewan Pendidikan Sergai yang telah menyebar luas di media sosial lewat akun facebook Bang Yuka berbunyi “Tim Penyeleksi Dewan Pendidikan gayanya macam nabi Eh ternyata kelakukannya macam babi..” sudah dilakukan pemeriksaan terhadap pelapor oleh Polres Sergai.
Nah, menurut informasi yang diperoleh dari Syamsul Batubara, Sabtu (5/3/2022), Akun Facebook yang berisi narasi dugaan penghinaan tersebut sudah beredar luas di media sosial lewat akun facebook Bang Yuka. Namun setelah laporan secara resmi disampaikan pada tanggal 22 Februari 2022 dengan terlapor Yuka Urganda dugaan penghinaan ulama, tulisan tersebut masih dapat dilihat di akun facebook Bang Yuka pada hari pelaporan.Jelas Syamsul.
Sedangkan pada tanggal 23 Februari 2022 muncul lagi di akun Facebook Bang Yuka yang berbunyi ” Cie cie buat laporan ya pansel dewan pendidikan…. Ok kalau aku yg lapor giman ingat kegiatan itu pakai APBD…”. Anehnya, narasi yang berbunyi dugaan penghinaan tersebut tidak kelihatan lagi di Akun Facebook Bang Yuka pada tanggal 23 Februari 2022 hingga pada tanggal 5 Maret 2022.Ujar Syamsul.
Sementara informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian Sergai menyebutkan, terkait laporan Syamsul Batubara menyebutkan sudah dua orang saksi dari pelapor dan dua orang saksi dari pihak terlapor dimintai keterangan oleh juru periksa Satreskrim Polres Sergai pada Jum’at (4/3/2022). Pemeriksaan ini masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian Sergai.
Kasat Reskrim Polres Sergai AKP. Made Yoga yang dihubungi melalui KBO (Kaur Bin Ops) Satreskrim Polres Sergai Ipda Qory Oloan Siregar dihubungi via telepon seluler, Sabtu (5/3/2022), membenarkan telah diperiksanya Empat orang saksi.(Red)
Redaktur