Sergai,Sinarsergai.com- Kebijakan Bupati Serdang Bedagai H.Darma Wijaya dan Wakil Bupati Sergai H.Adlin Umar Yusri Tambunan mengenai subsidi harga Daging Sapi terus mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan masyarakat baik itu luar daerah mapun dalam daerah. Kali ini dukungan tersebut dilontarkan oleh Pengacara yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Sergai Ismet Alubis SH,M.SP,CPCLE. Ia menuturkan bersyukur betul punya kepala daerah yang memikirkan kesulitan masyarakatnya.
Dijelaskannya, bahwa mekanisme yang subsidi harga daging Sapi tersebut telah jelas benar dan tidak melanggar hukum. Nah, terkait adanya informasi yang menjurus fitnah harus diambil tindakan hukum sehingga ke depan tidak semena-seman seseorang melontarkan dan menyebarkan informasi tidak benar di khalayak ramai. Tegas mantan Ketua Tim Hukum Dambaan Ismet Lubis, Kamis (28/4/2022) di Kantor Media Online Sinarsergai.com.
Soal atasi mahalnya harga Daging Lembu menjelang Lebaran Idul Fitri kata Ismet, langkah Bupati itu sudah benar dengan memberikan subsidi. Program subsidi ini sudah dilakukan beliau sejak diberikan amanah menjadi Wakil Bupati. Awalnya dari beberapa puluh ekor Lembu saja untuk masyarakat di salah satu kecamatan saja. Namun, saat itu permintaan masyarakat cukup tinggi sehingga lebaran tiap tahun jumlah Lembu terus ditambah. Tapi, tetap saja kurang meski ditambah. Ujar Ismet.
Disinggung lagi soal isu miring terhadap kebijakan yang dibuat oleh Bupati Sergai, Ismet mengatakan, hal yang wajar saja, sebab jika seseorang sudah benci kepada orang lain, maka sebaik apapun yang dibuat tetap saja menurut mereka yang benci tidak baik. Sifat benci itulah yang mendorong bisa menimbulkan fitnah terhadap kepala daerah. Padahal kalau mau jujur, dengan adanya subsidi, ibu-ibu saya yakinkan akan antri membeli daging Sapi itu, meskipun nunggu hingga 1 jam lamanya. Pertimbangannya, ada kelebihan harga yang diperkirakan mencapai Rp.40 ribu perkilogram. Nilai uang itu sangat berharga bagi kaum ibu-ibu dan bisa membeli bumbu daging.Ujar Ismet. (R-03)