Ayah Lumpuh Tak Mampu Penuhi Kebutuhan Keluarga, Anak Dan Istri Terpaksa Jual Kue

By Administrator Agu 14, 2022

Aceh Timur,Sinarsergai.com – Sungguh menyedihkan melihat kehidupan keluarga dari M. Ali (43) warga Dusun Antara Desa Seunebok Teungoh Kecamatan IDI Timur. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terpaksa istri dan putranya yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) mencari nafkah dengan menjual kue keliling. Bahkan istri tercinta mencari pekerjaan tambahan sebagai tukang cuci pakaian di rumah tetangga dan warga yang lain di desa tempat ia tinggal.

M. Afrizal (14) siswa SMP  di Kecamatan IDI Timur, Kabupaten Aceh Timur, merupakan putra hasil dari pernikahan M. Ali dengan Rahmayanti. Sejak ayanda tercinta mengalami sakit lumpuh (Strok) pada kaki, beliau tidak lagi bisa mencari nafkah untuk keluarga. Kondisi ayahnda tercinta membuat Adrizal bersedih dan mengorbankan pendidikannya demi memenuhi kebutuhan keluarga dan biaya sekolahnya sehari-hari.

Diketahui M. Ali sudah 3 bulan menderita lumpuh, sehingga tidak dapat lagi bekerja dan kini ia  hanya bisa duduk di dalam rumah, karena tidak bisa berjalan normal sebagaimana sebelumnya. Ia bisa berjalan dengan bantuan sebatang tongkat. Apalagi untuk cari nafkah, tentunya tidak bisa lagi. Nah, kondisi tersebut membuat putranya yang masih duduk dibangku sekolah tersebut menjual kue bersama ibunda tercinta. Pekerjaan itu dilakoninya dua hari dalam seminggu dan terpaksa libur sekolah. Ia sering tidak masuk sekolah dua hari dalam seminggu demi memenuhi biaya sekolah dan membantu ibunda tercinta mencari sesuap nasi untuk keluarga

M. Afrizal mengaku tidak tega dan sedih melihat ibunda tercinta terkadang pagi-pagi sudah meninggalkan rumah menuju rumah tetangga hanya untuk memenuhi orderan mencuci pakaian. Selian itu, ibu juga menjual kue ke pasar. Selaku anak lelaki, tentunya saya punya tanggungjawab terhadap keluarga karena ayah lsakit lumpuh. Tidka ada anak yang rel melihat orang yang telah melahirkannya di dunia ini membanting tulang mencari nafkah.

Terus terang kata M.Afrizal,Minggu (14/8/2022), sekarang ini tidak mudah mendapatkan pekerjaan dengan hasil yang sangat lumayan dan cukup untuk memnuhi kebutuhan keluarga juga biaya sekolah. Konon lagi saya tidak pnuya pengalaman dan masih duduk dibangku sekolah. Namun, saya dan ayahanda bersama ibunda tercinta sangat berharap adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan para dermawan yang berkenan menyisihkan sebahagian rezeki buat menutupi biaya berobat ayanda tercinta.

Di lokasi yang berbeda sebelumnya Kepala Desa setempat, Rasyidin menuturkan nada yang hamir sama, Ia berharap ada bantuan yang layak untuk warganya. “Selaku kepala desa saya tentu akan memberikan yang terbaik untuk warga saya, terlebih mungkin dengan ini bisa dilihat dan dibantu oleh pihak terkait.Ucap kades.(Zbn)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *