BATU BARA,Sinarsergai.com.
Hujan yang terjadi pada dalam Minggu belakangan ini mengakibatkan banjir dan rusaknya jalan di Desa Nenasiam, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara.
Jalan yang biasanya digunakan sehari-hari oleh pelintas jalan kini sudah hampir tidak dapat difungsikan, sehingga pengguna jalan harus lebih berhati-hati dalam melintasi jalan tersebut setelah di hantam banjir.
Rohani (36) mengungkapkan “bahwasanya banjir yang terjadi ini mungkin saja di sebabkan oleh sungai yang meluap atau ada tanggul yang jebol, sebab bahwasanya pada malam hari tadi, tidak ada hujan sama sekali”
Atan (40) juga selaras mengatakan bahwasanya tadi malam tidak ada hujan sama sekali, sehingga kemungkinannya kecil jika banjir ini dan rusaknya aspal jalan di sebabkan oleh hujan, mungkin ada hal lain yang menyebabkan banjir ini, juga diketahui bahwasanya tempat ini juga dekat dengan sungai” ungkap salah seorang warga kepada awak media.
Banjir yang menyebabkan rusaknya jalan aspal ini memang sangat berdampak buruk bagi aktivitas warga dalam mencari sumber-sumber penghidupan juga digunakan untuk aktifitas pendidikan.
Amansyah selaku Ketua DPC Partai Amanat Nasional Kabupaten Batu Bara mengungkapkan ” banjir ini sudah merendam beberapa rumah, dan membuat rusak jalan yang digunakan masyarakat. Kejadian ini sangat merugikan masyarakat terutama yang tinggal di kawasan tersebut.
“Jalan ini menjadi tempat tumpuan aktifitas ekonomi juga aktivitas pendidikan, dimana diketahui jalan ini adalah penghubung Desa Nenasiam dan Kelurahan Pagurawan dimana di Pagurawan adalah tempat penampungan ikan-ikan dan hasil tangkapan laut. Selain itu, banyak sekolah tempat anak kami mengabdikan diri untuk belajar dan menuntut ilmu”
“Pemkab Batubara diminta agar mencari solusi dan mengatasi masalah ini dan adanya penanganan secara cepat untuk mengantisipasi agar tidak adanya kecelakaan yang disebabkan oleh jalan yang rusak tersebut, dan adanya kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak dari banjir ini.” pungkas Amansyah.
Keadaan alam tidak dapat untuk di hentikan oleh manusia, manusia hanya bisa memprediksinya agar dapat mengambil langkah jika terjadinya keadaan alam yang kian memburuk akibat ulah manusia itu sendiri. Keadaan alam yang tak diinginkan manusia seperti banjir, gempa bumi,dan lainnya.(Hb)