Aceh Timur, Sinarsergai.com – Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Timur dan Provinsi Aceh, memastikan setiap operasi yang dilaksanakan PT Medco E&P Malaka telah memenuhi standar aspek lingkungan hidup dan keselamatan bagi pekerja dan warga disekitarnya.
Dari informasi yang diperoleh ketika ada rasa kebauan dirasakan warga di Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmur pada Desember 2022 lalu, pihak PT Medco E&P Malaka langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur, untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan kesehatan bagi warga yang terdampak.
“Sehubungan dengan adanya keluhan kebauan yang dirasakan warga pihak Medco E&P telah menurunkan tim serta berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Timur dan Provinsi Aceh untuk melakukan pengecekan,” ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh, A Hanan dalam keterangan persnya, Rabu (11/01/23).
Dikatakan Hasnan bahwa bau yang ditimbulkan dari dampak aktivitas penambangan masih di ambang batas diperbolehkan berdasarkan hasil pengukuran di lapangan yang dilakukan tim dari DLHK Aceh di lokasi tambang milik Medco E&P pada 27 Desember 2022 atau sehari setelah warga seputar tambang mengeluh.
“Hasil temuan lapangan terhadap parameter amoniak dan sulfur masih dalam ambang batas yang diperbolehkan sesuai Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 50 tahun 1996,” kata Hanan.
Senada dengan itu, Kepala Divisi Formalitas, Sekuriti KKKS dan hubungan Eksternal BPMA, Adi Yusfan mengatakan bahwa Medco saat ini sedang melakukan perawatan fasilitas produksi di Central Processing Plant (CPP) dalam upaya menjaga kehandalan operasi.
“Dalam kondisi normal operasi, tidak terdeteksi adanya kebauan akan tetapi pada saat perawatan fasilitas kebauan mungkin saja terdeteksi oleh indra penciuman secara intermitten karena peningkatan aktifitas kegiatan di CPP namun semua masih dalam ambang batas normal,” ucapnya lagi.
Masih dalam keterangan persnya, BPMA akan terus mengawasi aktivitas Medco E&P dalam memenuhi kebutuhan gas domestik. Dan selain itu pihak BPMA juga meminta perusahaan meningkat komunikasi dan sosialisasi kepada warga langsung memeriksakan kesehatannya di setiap kegiatan perawatan fasilitas obvitnas.
“Kami berharap dukungan semua pihak agar Medco dapat melaksanakan tugasnya,” imbaunya lagi
Sebagai informasi, Medco E&P Malaka juga telah menyediakan nomor telpon pengaduan kepada warga sekitar area operasi. Perusahaan selalu menanggapi dan langsung menangani dengan cepat pengaduan warga tersebut, baik penanganan keamanan maupun kesehatan.(Zbn86)
Redaktur