Asahan, Sinarsergai.com – Pasca aksi penghadangan yang dilakukan perwakilan warga Desa Bahung Sibatu-batu, Tanjung Asri dan Tanjung Alam terhadap sejumlah Dump Truk yang melintas, akhirnya pihak Polsek Air Batu dan Polres Asahan bersama unsur ketiga pemerintahan desa menggelar pertemuan antara PT Porsea Alam Mandiri dengan perwakilan desa.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Aula Kantor Balai Desa Bahung Sibatu Batu Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan,
Kasat Intelkam Polres Asahan AKP JF. Simanjuntak menerangkan agar semua pihak bisa menjaga ke kondusifan yang selama ini telah terjaga.
“Disini kita mencari solusi terbaik, artinya pihak perusahaan pun harus lebih berkordinasi kepada pemerintah desa maupun warga agar tidak menimbulkan kesalahpahaman yang berakibat potensi kericuhan,” ujarnya.
Kasat Intelkam Polres Asahan juga berharap dengan permasalahan ini semoga apa yang kita inginkan cepat selesai dan pihak pengusaha dapat mengatasi keluhan dari masyarakat serta dapat menjalin hubungan yang baik antara masyarakat dengan Pengusaha.
“Antara pihak untuk terus saling menjalin komunikasi yang baik antara masyarakat, pengusaha dan forkopimcam Sei Dadap,” ucapnya.
Mediasi dilakukan bertujuan untuk mencapai kemufakatan bersama dan membuahkan hasil yang baik dengan menguntungkan masing – masing pihak.(KK)