Ribuan Orang Hadiri Reses di Pukat Banting I, Wong Banyak Terima Pengaduan Birokrasi dan Permasalahan Insfrastruktur

By Administrator Feb 11, 2023

Medan, Sinarsergai.com – Anggota DPRD Medan, Drs Wong Chun Sen M.Pd.B meminta agar adanya kordinasi mulai dari Kepala Lingkungan, Kelurahan, Kecamatan dan OPD agar permasalahan yang dihadapi warga secepatnya ditanggapi. 

“Tadi kita mendengar ada keluhan warga lalu harus melapor ke Kepling, kelurahan dan Kecamatan kemudian menyurati OPD, tapi ini jangan terfokus dengan surat menyurat semata namun langsung direspon dan ditindaklanjuti seperti keluhan warga akan jalan rusak, parit tersumbat dan saat hujan langsung banjir serta belum lagi masalah BPJS,” ucap Anggota DPRD Medan Fraksi PDI Perjuangan, Wong Chun Sen dalam pelaksanaan Reses yang berlangsung di Halaman depan Vihara Chikung Jalan Pukat Banting I/Rahayu No.96, Kelurahan Bantan, Medan Tembung, Kota Medan, yang dihadiri ribuan orang, Sabtu (11/02/23). 

Dalam reses tersebut, sejumlah warga mengajukan keluhan atas permasalahan yang dihadapinya diantaranya Misno (65) warga Jalan Medan Utara, Kelurahan Indra Kasih, menanyakan apakah sudah lanjut usia mendapatkan PKH Lansia, Abdul Kadir (56) warga Pukat Banting 4 Gang Keluarga, memohon agar saluran drainase secepatnya dibenahi, karena setiap hujan banjir, hal yang sama disampaikan Aini warga Jalan Pukat Banting 1 Gang Baru, Yanti warga Jalan Ampera Gang Ampera yang menyampaikan rumahnya ditempel Stiker bertuliskan rumah orang miskin akan tetapi tidak ada bantuan satu pun yang diterimanya. 

Bahkan dalam kegiatan Reses, tersebut Kepling 8, Bujur Tanjung menyampaikan kondisi di Jalan Pertiwi Lingkungan VIII, dimana sepanjang 1 Km drainase tidak mengalir serta Normalisasi parit di Jalan Sosro. 

Dan begitu juga, Bujur menyampaikan tentang apakah bisa menggunakan KTP, untuk program Ibu hamil dan melahirkan?. 

Menjawab itu, pihak BPJS M Lukman menyatakan bahwa saat ini bagi peserta BPJS Mandiri yang belum melunasi tunggakan tetap mendapatkan layanan, asalkan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Medan, melalui program UHC sehingga layanan di puskesmas, dan bila dalam keadaan emergency bisa langsung ke rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS. 

Nah mengenai masalah ruang kamar yang penuh di beberapa rumah sakit, ini bukan dikarena si pasien apakah dia pemegang kartu BPJS Mandiri, BPJS PBI dan UHC, jadi ada perbedaan layanan, kemungkinan ada pasien yang belum sembuh. 

Namun demikian pasien bisa mengeceknya ke bagian BPJS yang ada di rumah sakit, biasanya itu di dekat ruang informasi. 

Senada dengan itu, Kapuskesmas Mandala, dr Lina Sari menyampaikan bahwa warga dapat mengurus UHC ke Puskesmas terdekat dengan rumahnya. 

“Cukup dengan KTP tetapi harus KTP Medan langsung disikapi pelayanannya,” ucapnya lagi. 

Sementara perwakilan SDA BAIK, Boby Sanjaya, menyebutkan bahwa laporan warga segera disikapi, tentunya kenapa dilakukan permintaan surat supaya mudah menginvetarisasi lokasi yang akan diperbaiki. Meski demikian kita langsung lakukan pengecekan ke lapangan. 

Terpisah, Zulkifli yang mewakili Dinas Sosial, menyebutkan bahwa PKH untuk lansia sekarang ini, untuk lansia berusia 70 tahun karena sesuai peraturan saat ini. 

Nah begitu, mengenai rumah yang bertuliskan atau ditempel rumah orang miskin tapi tak dapat bantuan, seharus pada waktu melaporkan ke kantor kelurahan dan Dinas Sosial Kota Medan. 

“Namun demikian kita akan cek kembali permasalahan data tersebut,” ucapnya. 

Dipenghujung kegiatan reses, Wong mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk menuliskan berbagai keluhannya di lembaran kertas aspirasi yang sudah dibagikan sebelum acara dimulai.

“Untuk bapak dan ibu, tadi kan sudah dibagikan lembaran kertas aspirasi sebelum mulai kegiatan kita. Nah, tulis saja keluhan-keluhannya. Nanti akan diparipurnakan dihadaapn Walikota Medan,” tutup Wong, Sekretaris Komisi II DPRD Medan ini. 

Seperti biasa, tak lupa Wong yang akrab di sapa tarigan itu membagikan Souvenir,  seribuan peserta undangan pada akhir kegiatan reses.(ach)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *