TANJUNG BERINGIN, Sinarsergai.com – Awal Bulan Suci Ramadhan 1445 H yang jatuh pada Selasa, 12/3/2024), Rombongan Tim Safari Ramadhan Desa Mangga Dua, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai, langsung dipimpin oleh Kepala Desa Budi Santoso S.Pd, mengunjungi Mushola Baiturrahman di Dusun IV Sei Lalang Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara.
Kades Mangga Dua Budi Susanto dalam sambutan, mengajak seluruh anggota dan staf Kantor Desa untuk ikut kegiatan Safari Ramadan dengan mengunjungi masjid maupun mushola yang ada di Desa Mangga Dua.
“Kunjungan ke Mushola Baiturrahman di Dusun IV Sei Lalang merupakan kunjungan awal tim safari. Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban para jamaah masjid dan mushola dalam menjalankan ibadah solat dan tadarus di mushola. Kunjungan ini akan terus berjalan dan sebagai sarana tingkatkan silaturahmi antara perangkat desa dengan masyarakat. Ucap Budi.
Terlaksananya kegiatan ini sebut Kades, sebagai bukti memenuhi janji yang diungkapkan dua Minggu lalu saat acara perwiritan Akbar yang dilaksanakan di Masjid Nurul Islam Dusun I Mangga Dua.
“Kunjungan Tim Safari Ramadhan Desa Mangga Dua disambut hangat masyarakat dan menambah semangat bagi para jamaah untuk melaksanakan berbagai aktivitas ibadah di masjid maupun mushola.” ucap Pengurus Badan Kenaziran Mushola (BKM) Baiturrahman Yanto (46) warga Dusun IV Sei Lalang.
Dikatakannya, masyarakat Dusun IV di desa ini sangat bahagia adanya kegiatan safari dan kunjungan ini suatu kehormatan bagi masyarakat disini. Konon lagi tadi Kades sampaikan bahwa Mushola Baiturrahman yang awal dikunjungi Tim safari ramadhan, ini menjadi kebahagian bagi masyarakat. Ungkap Yanto.
Sementara itu ustadz Khairuddin S.Pd (28), menyampaikan bahwa untuk seluruh umat Islam terkhusus masyarakat Dusun IV Sei Lalang ini harus terus belajar menggali ilmu agama, terkhusus masalah yang berkaitan dengan puasa, sehingga sebagai umat Islam ketika berpuasa tidak hanya menahan lapar dan haus saja. Namun mengetahui tentang rukun berpuasa dan hal apa saja yang dapat membatalkan puasa” , jelas khairuddin .
Ia juga menjelaskan bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan di dunia, maka Allah akan ganti dengan 700 pahala, tetapi lain halnya dengan berpuasa, karena imbalan pahala untuk puasa ini tidak ada yang mengetahuinya dan tidak ada hitungan bilangan jumlahnya . Sehingga untuk imbalan nya itu hanya Allah SWT yang mengetahui. Inilah kenapa puasa dikatakan sebagai ibadah yang unik sebab pahala nya tidak pernah Allah sebut kan .
Adapun rukun puasa itu sebut Khairuddin, ada 2 di bawah ini.
- Niat yaitu yang dimulai sejak terbenamnya matahari sampai akan terbit nya mataharin dan di ulangi setiap hari selama sebulan penuh Kita menjalan nya ibadah puasa
- Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa yaitu memasukkan sesuatu ke dalam rongga kepala dan perut .Seperti memasukkan air dari hidung dan memasukkan air dari telinga, kemudian makan dan minum sampai melewati makhroj ha ( bagian atas tenggorokan ) , memasukkan sesuatu ke dalam lubang kubul dan dubur, muntah dengan sengaja, gila atau pingsan selama satu harian penuh, onani bagi laki- laki , dan berjima’ ( berhubungan badan di siang hari ketika berpuasa), papar nya dengan jelas. ( Yun)