SERGAI,Sinarsergai.com- Seringnya beraksi Bajing Loncat dan terjadi kecelakaan berbagai kendaraan hingga merenggut korban jiwa di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di Desa Sei Bamban dan Desa Suka Dfamai,Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut), menimbulkan rasa ketakutan dan resah bagi masyarakat di Kecamatan Sei Bamban dan pengguna Jalinsum.
“Kejahatan malam itu muncul salah satunya dipicu oleh suasana malam yang gelap gulita tanpa ada Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Desa Sei Bamban dan Suka Damai. Suasana gelap gulita itu tidak secara langsung mengundang setiap orang untuk berbuat tidak baik secara tiba-tiba. Semestinya kata Sumadi (62) warga Dusun 7 Desa Suka Damai, Minggu (24/3/2024), Pemerintah Serdang Bedagai memasang Lampu Penerangan Jalan Umum, agar masyarakat tidak dihantui rasa ragu dan takut keluar rumah.”
Pemerintah daerah ini diharapkan sadar bahwa masyarakat yang menjadi pelanggan pengguna jasa PLN itu tiap bulan dan tiap membeli pulsa token listrik dipungut atau membayar Pajak Penerangan Jalan (PPJ) sebesar 10 persen. “Pasanglah lampu di Desa Suka Damai biar terang benderang sehingga masayarakat merasa nyaman dan mencegah munculnya tindak kejahatan di malam hari.Harapnya.
Suasana malam gelap gulita Jalinsum tanpa ada lampu jalan ini seingatnya sudah mencapai 2 tahun lamannya. Ia berharap Pemerintah Pusat,Propinsi Sumut dan daerah ini peduli dengan yang dialami oleh masyarakat kalangan bawah ini.Ucapnya.
Sementara di tempat yang berbeda, Poniman (49) warga Desa Sei Bamban, menuturkan Jalinsum in sudah mencapai 4 tahun gelap gulita tanpa ada lampu jalan umum sehingga sering terjadi aksi Bajing :Loncat. Sedangkan kecelakaan, itu sering terjadi di Kampung Samben, banyak terjadi kecelakaan hingga meninggal dunia. Ia berharap Pemerintah daerah ini dapat memasang Lampu Penerangan Jalan Umum sehingga masyarakat tidak merasa kecewa membayar Pajak Penerangan Jalan. Jangan dibayar PPJ, tapi masih banyak jalan umum yang glap guita tanpa lampu. Kemana dana pajak dan pemeliharaan tersebut.ungkapnya dengan nada kecewa. (Dwi/R-04)