Medan, Sinarsergai.com – Penertiban Dinas Perhubungan Kota Medan dinilai tidak tepat sasaran yang hanya memberikan sanksi dan menangkap pekerja parkir bukan pengelolanya dalam mengejar peningkatan PAD Kota Medan.
Ini terungkap saat penertiban dikawasan Jalan Yos Sudarso Pulo Brayan Medan, yang dilakukan petugas Dinas Perhubungan Kota Medan bersama Polrestabes Medan dengan mengamankan beberapa orang termasuk perempuan sebagai pekerja parkir, Minggu (21/04/24) Siang.
Melihat aksi penertiban tersebut, Wong yang kebetulan melintas di lokasi penertiban langsung turun dan menanyakan kepada petugas kepolisian kenapa orang ini diangkut ke mobil patroli?, lalu beberapa petugas kepolisian menyatakan mereka hanya membantu dimana pimpinan operasi dari Dinas Perhubungan Kota Medan bernama R Sembiring.
Kemudian Wong menanyakan kepada sejumlah orang petugas parkir yang telah diamankan di Mobil Patroli Polisi kenapa kalian kutip parkir disini kalian kerja sama siapa atau kalian liar?, kemudian Yasin salah seorang pekerja parkir mengatakan bahwa mereka resmi karena ada kartu tanda pengenal yang diberikan oleh perusahaan dimana penanggungjawabnya Dedi Batubara.
Mendengar itu, Wong meminta pimpinan Operasi Dishub Medan R Sembiring agar datang kembali untuk menjelaskan kenapa yang jelas-jelas punya kartu dan perusahaan membayar retribusi petugas parkirnya diamankan.
Setelah menunggu akhirnya pimpinan operasi Dishub Medan R Sembiring ini langsung menjumpai Wong Chun Sen Tarigan Anggota DPRD Medan dari Fraksi PDI Perjuangan yang menunggunya.
Ia menjelaskan sejumlah orang termasuk perempuan ini merupakan petugas parkir parkir pinggir jalan yang tidak memiliki mesin E-Parking dan tetap mengutip pembayaran parkir secara tunai sehingga mereka diamankan.
Mendengar penjelasan dari pimpinan operasi Dishub Medan, R Sembiring, Wong pun menegaskan dari pengakuan ibu-ibu dan bapak-bapak petugas parkir pinggir jalan yang kalian amankan ini punya bed kartu Parkir Elektronik dan Qris pembayaran online serta bekerja parkir atas nama PT Sentral Parkir Jaya dan penanggungjawabnya Dedi Batubara