MEDAN,Sinarsergai.com – Peluang Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck, sesungguhnya besar untuk bisa memenangkan pertarungan diarena Pilgubsu tahun 2024. Kemungkinan-kemungkin besar bisa saja terjadi dalam politik. Bisa saja di arena Pilgubsu yang bertarung Ijeck, Edy dan Bobby yang memperebutkan kursi nomor satu di Sumut.
“Kita punya dasar dan alasan kuat, mengingat Ijeck itu mantan Wagubsu. Ditambah lagi perolehan suara saat calon DPR RI dari Partai Golkar di Sumut 1 Medan,Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Kota Tebing Tinggi, ia berhasil mendongkrak suara Golkar di Sumut hingga meraih dua kursi.”
Ini salah satu pertimbangan dan bukti bahwa masyarakat masih cinta dengan sosok Ijeck yang juga mantan Wakil Gubsu. Dengan posisi sebagai Ketua Golkar Sumut, Ijeck memiliki peluang yang semakin terbuka lebar. Peluangnya untuk meraih kemenangan di Pilgubsu harusenjadi perhitungan buat calon lain. Dengan catatan, Partai Golkar mencalonkan dia sebagai Gubsu dan tentunya berkoalisi dengan partai lain yang mencalonkan Wagubsu.
Munculnya Ijeck ini bisa mendebarkan jantung lawan dan buat tidak enak tidur juga. Sebab beliau memiliki pendukung yang tergolong fanatis dan banyak yang setia di Sumut. Hal ini diungkapkan Peneliti dari CMMS (Center for Malay and Moslem Studies) dan juga Pengamat Politik Sumatera Utara Dr Khairul Hakim,Selasa (7/5/2024).
Dikatakannya, melihat perkembangan pencalonan Gubernur Sumut, maka tak bisa dipisahkan dari aspek antropologi.
Aspek ini meskipun bersifat primordialisme, tapi masih determinan dalam persaingan untuk menentukan siapa yang bakal dipilih di Pemilukada.
Karena itu, faktor suku dan agama tidak bisa diabaikan. Maka, calon yang prestisius adalah Edi (Muslim-melayu) dan Boby (Muslim-batak) Namun, mesti kita pahami bahwa Pemilukada ini kan politik ansich (Semata-mata urusan Politik).
Nah, karena itu faktor kekuasaan atau siapa yang berkuasa menjadi sesuatu yang signifikan. Nampaknya, kalau dari sisi ini hanya Boby yang menjadi perhitungan.
Kita tidak bermaksud mengabaikan yang lain. Tapi, paling tidak ini bisa menjadi bahan diskusi untuk mengetahui sosok- sosok yang lain. Sementara itu ada juga Ijeck, yang dalam sudut pandang keagamaan menjadi leading untuk dipertimbangkan. Gerakannya dalam aktivitas keislaman cukup briliant.Tapi secara politik, Golkar masih di bawah bayang-bayang Jokowi. Bisa jadi Golkar akan mencalonkan Boby. Ujarnya.(R-04)