Keindahan Dan Kebersihan Pantai Cemara Kembar Sulit Dilupakan

By Sinarsergai Mei 20, 2024
Teks foto : Pengunjung asal Medan nikmati pemandangan lautan di Pantai Cemara Kembar,Senin (20/5/2024)

Pantai Cemara Kembar merupakan salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),Sumatera Utara (Sumut). Nama Cemara Kembar ini diambil dari nama Pohon Cemara yang tumbuh di pantai itu, satu pohon dua dahan dengan batang sangat besar dan ranting yang cukup rindang. Pantai ini ditetapkan namanya menjadi Pantai Cemara Kembar pada 1 Syawal tahun 2015 yang lalu dengan luas areal 6 hektar.

Lokasi Pantai Cemara Kembar ini sangat mudah dijangkau dengan berbagai kendaraan, baik  roda dua, Empat dan kendaraan mesin lainnya,sebab jalan menuju ke lokasi objek wisata itu melewati Jalan Pantai ATP Desa Nagalawan,Kecamatan Perbaungan,Sergai, sudah diaspal semua. Pantai Cemara Kembar ini menampilkan pesona keindahan tata letak Pondok dengan penutup atap terbuat dari Seng dan dibalut dengan kain warna warni berhadapan dengan pemandangan luas Lautan dan di belakang terlihat keindahan berdirinya Pohon Cemara yang rindang berjejer tegak lurus hingga menjulang tinggi, udara yang berhembus terasa sejuk sehingga membuat pengunjung betah berada di lokasi objek wisata tersebut.

Pernah Dikunjungi Turis Manca Negara

Pantai Cemara Kembar ini kata Pengusaha Jalaluddin yang juga anggota DPRD Sergai,Senin (20/5/2024), pernah dikunjungi oleh Turis Mancanegara diantaranya, berasal dari Negara Belanda, Jepang, Malaysia,Hongkong dan Australia. Turis yang datang itu tidak satu rombongan dan secara serentak dalam satu waktu, tetapi berbeda hari dan waktunya. Kedatangan Turis mancanegara itu hanya ingin berlibur menikamti keindahan dan kebersihan Pantai Cemara Kembar. Sungguh mengejutkan kedatangan turis Mancanegara tersebut.

Menurut pengakuan Turis asal Malaysia dan Jepang saat itu, mereka tertarik untuk mengunjungi objek wisata yang ada di Sergai yang diketahuinya lewat internet, salah satunya Pantai Cemara Kembar dan bisa menghilangkan rasa pusing di kepala dan penasaran, sehingga mengunjunginya langsung supaya dapat menikamti suasana liburan di objek wisata tersebut.Ujar Jalal menirukan.

Teks foto : Pengunjung dari Kisaran nikmati keindahan dan kebersihan Pantai Cemara Kembar,Senin (20/5/2024)

Diberikan Fasilitas Gratis Setiap Pengunjung

Bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan Pantai Cemara Kembar bersama keluarga sangat cocok dan harga tiket masuk sangat terjangkau. Banyak fasilitas yang dapat dinikmati secara gratis bagi pengunjung diantaranya, bayar tiket masuk cukup seharga Rp.40 ribu, sudah lengkap mendapatkan Pondok,Tikar, Parkir, Minuman Mineral, semua itu diperoleh secara gratis ditambah Kamar Mandi juga gratis. Harga memang ditawarkan tidak memberatkan dompet pengunjung.Jelas Jalal.

Sulit Melupakannya  

Pantai Cemara Kembar ini bukan saja namanya yang tergolong unik, namun keindahan dan kebersihannya juga makanan yang disiapkan sulit untuk melupakannya. Suasana yang ditampilkan di lokasi objek wisata ini sangat nyaman, sebab lokasinya sangat bersih dan sejuk dengan pemadangan yang hijau dipadati tanaman Pohon Cemara kiri kanan, dari pintu masuk hingga ujung pantai ini.

Bicara soal menu makanan kata Edo Syahputra (24) pengunjung asal Kisaran, terlihat dalam daftar buku ada Ikan Kakap,Ikan Nila,Ikan Gurami,Ikan Pari,Ikan Gembung,Ikan Senangin,Gerapu,Cumi-Cumi, Udang dan Kepiting. Semua jenis ikan bisa dinikmati sesuai dengan pesanan pengunjung, harganya tergolong cukup terjangkau.

Selain ikan, tersedia juga sayur mayur,beraneka jus dan minuman tidak beralkohol yang siap disajikan sesuai dengan pesanan. Lidah kita sepertinya semakin bergoyang ditambah dengan sambal pedas.  Tidak cukup hanya disitu, di areal lokasi tersebut ada juga permainan yang menantang berupa Flaying Fox. Saya kesini sudah dua kali, karena nyaman berliburan dan menghilangkan rasa lelah sekaligus ingin menikmati pemandangan laut yang luas dengan hembusan angin sepoi-sepoi membuat kedua bola mata bisa mengantuk.Ungkap Syahputra.

Teks foto : Sri Rahayu

Pengakuan yang sama juga dilontarkan oleh Iwan (29) pengunjung asal Kota Medan, ia juga sudah dua kali mengunjungi  Pantai Cemara Kembar ini, karena sulit melupakan keindahan dan kebersihan objek wisata ini. Terus terang ia merasa ceria dan bahagia ketika sampai berada di lokasi ini dengan berbagai pemandangan yang indah dan bisa menghilangkan rasa stress dalam pikiran. Rasa letih,Suntuk spontan bisa hilang sesampainya di Pantai Cemara Kembar ini.

Menurut saya, kata Iwan, tidak ada ruginya jika masyarakat dari mana saja asalnya kalau ingin menikmati keindahan alam Pantai Cemara Kembar, dapat datang langsung. Boleh membawa makanan dari rumah boleh juga memesan di lokasi. Tapi, terasa rugi nantinya jika tidak menikmati makanan disana.kata Iwan.   

Sementara Sri Rahayu yang akrab disapa Ayu salah satu kepercayaan pengusaha membeberkan bahwa setiap pengunjung yang ingin datang tidak perlu pusing mau darimana. Jika dari arah Medan menuju Kota Tebing Tinggi, bisa arahkan kendaraan masuk dari Simpang Jalan Desa Sei Buluh persis disamping Kantor UPT Dinas Sosial Sumut Tune Netra sebelum Pintu masuk Jalan Tol Perbaungan. Nah, jika berasal dari arah Kota Tebing Tinggi menuju Medan, maka bisa masuk dari Simpang Desa Matapao menuju Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu. Jarak tempuhnya diperkirakan jika dari Simpang Jalan Desa Sei Buluh Kecamatan Perbaungan, hanya 3 Kilometer. Jalan yang dilintasi sudah beraspal.

Teks foto : Jalan dari Desa Sialang Buah,Kec.Teluk Mengkudu menuju Pantai Cemara Kembar

Sedangkan dari Simpang Desa Matapao, diperkirakan mencapai 5 kilometer. Semua jalan yang dilewati sudah beraspal dan semua kendaraan dapat melintasi dengan aman. Ditambahkan Ayu, memang konsep Pantai Cemara Kembar ini lebih mengutamakan pelayanan dan kebersihan agar setiap pengunjung merasa nyaman. Jika tempat yang disajikan nyaman, bersih tentunya pengunjung akan datang kembali pada waktu yang berbeda dengan membawa teman atau keluarga.

Pantai Cemara Kembar ini mulai buka setiap hari pukul 09.00 WIb dan tutup pukul 17.30 WIB. Dalam sehari ada 30 orang yang dipekerjakan untuk membersihkan areal dan memasak juga melayani pengunjung yang masuk dan keluar. Jelas Ayu dengan nada tersipu malu.*****(Zuhari)******

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *