Menanggapi itu, Nikson Nababan mengatakan dibutuhkan goodwill (itikad baik) seorang pemimpin. “Pastinya pemimpin yang berniat membangun kebudayaan. Saya seorang pemimpin yang selama ini menaruh hati dan menjunjung tinggi seni budaya,” jelasnya.
“Pemimpin yang berkebudayaan, pasti demokratis dan ia adil bagi rakyatnya. Ia juga menjadi benteng bagi rakyat, yang tidak terpolarisasi oleh kekuatan kapitalis,” sambung Nikson lagi.
Karena itu, jika dipercaya rakyat memimpin Sumut, kebudayaan akan ditempatkannya sebagai prioritas, bersama bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pertanian serta UMKM.
“Nanti itu pasti, namun untuk mewujudkan itu, ayo sama-sama kita berjuang di Pilgubsu nanti, dukunglah kita, karena dengan jalur kekuasaan, kita bisa lakukan itu,” pungkas Nikson, suami Satika Simamora itu. (ril/R-04)