“Hampir tiap tahun desa kami menjadi tempat KKN bagi para mahasiswa. Luas wilayah Desa Jampang mencapai 320 hektar dengan kurang lebih 12.000 jiwa. Semoga kegiatan ini bisa terus berjalan serta berkelanjutan,” lugas Wawan.
Program pengabdian masyarakat seperti ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Moestopo untuk berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi di daerah-daerah yang membutuhkan.
Kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara universitas dan masyarakat sekitar, serta mendukung tujuan pendidikan yang lebih luas yaitu menghasilkan lulusan yang tidak hanya berkompeten dalam bidang akademis tetapi juga peduli dan siap berkontribusi bagi masyarakat.
“Di sini saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Universitas Moestopo yang telah menunjuk Desa Jampang menjadi desa binaan, dan ini luar biasa karena sudah dirintis selama 8 tahun,” pungkas Camat Kemang, Drs. Imam Mahmudi, M.Si. (ril/Sis)