Keberadaan Jalan Tol di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) semakin memudahkan masyarakat dalam perjalanan untuk sampai ke tujuan khususnya dari Kota Medan menuju Kabupaten Sergai dan Kota Tebing Tinggi. Sebelum adanya jalan tol mungkin perjalanan terasa melelahkan untuk sampai ke Medan dan begitu juga dari Medan menuju ke Sergai, diperkirakan memakan waktu sampai 2 jam. Kini dengan adanya jalan tol masyarakat bisa lebih cepat dan diperkirakan hanya memakan waktu 1 jam perjalanan.
Nah, sebelum sampai ke Sergai atau Kota Tebing Tinggi para pengunjung yang menempuh dari jalur jalan tol berasal dari Kota Medan dan daerah lainnya dapat memarkirkan kendaraan untuk berisitirahat dan menunaikan ibadah solat di Rest Area dan jangan lupa mampir di Gerai UMKM (Usaha Mikro,Kecil, Menegah) Kabupaten Sergai yang berada di Komplek Rest Area KM 65 Tol Medan-Tebing Tinggi Blok A. Disana banyak tersedia berbagai jenis produk unggulan Sergai yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh di Kampung Halaman.
Ada Opak Ubi Kayu, Keripik Ubi Kayu dengan rasa renyah dan buat lidah terus bergoyang, Dodol Desa Pasar Bengkel dengan berbagai rasa, Keripik Pisang Gosong warnanya hitam dengan rasa manis dan enak diperut. Tersedia juga berbagai jenis Tas yang menarik dan unik terbuat dari Anyaman Daun Pandan hasil kerajinan tangan terampil putra putri “Tanah Bertuah Negeri Beradat”. Rugi rasanya jika sudah sampai di Jalan tol Medan-Tebing Tinggi tidak mampir di Kios UMKM Sergai yang punya produk andalan tidak ada duanya.
(Teks foto : Bupati Sergai H.Darma Wijaya melihat pekerjaan Bangunan Gerai UMKM Serdang Bedagai yang berdiri di Rest Area Blok A sebelum selesai dikerjakan belum lama ini pada April 2024.(Foto/dok)
Berbagai jenis Produk Unggulan Sergai itu harganya sangat terjangkau dan bervariasi, bisa dikatakan tergolong murah. Cocok sebagai hadiah cenderamata yang membuat seseorang bahagia menerimanya. Gedung Gerai UMKM Sergai itu sangat mudah dijumpai, warna dindingnya Putih dan bangunannya baru saja selesai dikerjakan tepatnya di Mei tahun 2024.
Pembangunan kios itu salah satu bentuk dukungan dan komitmen Pemerintahan Kabupaten Sergai di bawah kepemimpinan Bupati H.Darma Wijaya dan Wakil Bupati Sergai H.Adlin Umar Yusri Tambunan terhadap pelaku UMKM. Kini Kios UMKM Sergai itu mulai ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai asal tempat tinggal, diantaranya berasal Kota Medan, Pekan Baru,Pematang Siantar, Madina, Sumatera Barat dan Nias.
Punya Sentra Pengolahan Ubi Kayu
Berdasarkan penjelasan yang diterima dari Kepala Dinas Perindustrian,Perdagangan dan Pasar (Perindagsar) Kabupaten Sergai Roy CS Pane,M.Si, bahwa Kabupaten Serdang Bedagai memang memiliki banyak potensi bahan baku yang dapat dikembangkan oleh pelaku usaha UMKM menjadi produk yang laris manis di pasarkan, sebagai salah satunya adalah produk olahan dari Ubi Kayu. Tanaman ini cukup banyak di Sergai sehingga mendorong bagi para pelaku UMKM untuk mengolahnya menjadi bahan pangan yang memiliki beraneka rasa yang cukup lezat dan punya daya saing.
Produk pangan berbahan baku Ubi Kayu saat ini banyak diolah menjadi Opak dan Keripik. Pengolahan Ubi Kayu ini terpusat di Desa Pegajahan Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai. Nah, selain dalam bentuk pangan, Sergai juga memiliki potensi tanaman Daun Pandan yang cukup banyak tersedia di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai.
(Teks foto : (Teks foto : Bupati Sergai H Darma Wijaya dan Wakil Bupati H Adlin Tambunan foto bersama usai meresmikan “Sarjana,” tempat jajanan kuliner bertema budaya Banjar, di Desa Lubuk Cemara Kecamatan Perbaungan, Minggu, 7 Januari 2024).
Daun Pandan ini dimanfaatkan oleh pelaku UMKM menjadi aneka hasil kerajinan terbuat dari Anyaman Pandan berupa Tas. Produk ini cukup diminati oleh masyarakat sehingga pelaku UMKM di Desa Pantai Cermin Kanan Kecamatan Pantai Cermin mempertahankan produk ini di lokasi sentra Anyaman Pandan.
Disamping anyaman Daun Pandan, ada juga kerajinan terbuat dari hasil Anyaman Purun, ini juga menjadi salah satu produk unggulan di Kabupaten Serdang Bedagai. Karakteristik unik dari bahan Purun serta pengolahannya menjadi bentuk yang cukup menarik, membuat pelaku UMKM Desa Cinta Air Kecamatan Perbaungan, terus mengembangkan produk ini sehingga menjadi produk yang diminati masyarakat.
Hasil kerajinan olahan dari Daun Pandan ini kata Roy, ada juga Tikar, Sandal, dan Souvenir Anyaman Pandan, serta box dari anyaman berbagai bentuk. Olahan ini telah menembus pasarnya hingga ke luar daerah salah satunya milik Eva Harlia warga Dusun III Desa Pantai Cermin,Sergai.
Hasil kerajinan tangan dan produk-produk unggulan Sergai tersebut sering mengikuti pameran baik tingkat Provinsi maupun nasional. Produk unggulan Sergai yang ditampilkan dalam pameran itu ternyata sangat diminati masyarakat dari luar daerah.
Kondisi UMKM di Kabupaten Serdang Bedagai
Peran UMKM dalam perekonomian sebut Roy, antara lain sebagai sarana untuk meratakan tingkat perekonomian masyarakat, khususnya yang termasuk golongan masyarakat menengah ke bawah. Ini dikarenakan keberadaan UMKM telah menyebar di segala penjuru, bahkan hingga ke daerah yang jauh dari perkembangan zaman sekalipun.
Selain itu, keberadaan UMKM juga mendukung mengentasan kemiskinan, hal ini dikarenakan tingginya angka penyerapan tenaga kerja berkat keberadaan UMKM yang berada di berbagai wilayah Indonesia, yang akhirnya UMKM berperan dalam peningkatan devisa negara sebab jangkauan pasar bisnis berskala kecil ini tidak hanya menjangkau pasar nasional saja, tapi juga mencakup hingga ke luar negeri.
Keberadaan UMKM di Kabupaten Serdang Bedagai juga sangat didukung oleh Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai. Keberadaan UMKM semakin meningkat dan bertahan pasca pandemic Covid- 19, dimana kemampuan UMKM yang sebelumnya hanya memasarkan produk secara offline, saat ini telah beradaptasi dengan pemasaran secara online. Para pelaku UMKM mulai beradaptasi dengan perkembangan pasar mulai meningkatkan kemampuan dalam tata cara penggunaan media sosial, seperti facebook, Instagram, marketplace, dan sejenisnya.
Tetapi dalam meningkatkan daya saing UMKM di Pasar offline maupun online, beberapa hal yang sering menjadi permasalahan bagi UMKM, yaitu masih keterbatasan modal, dimana para pelaku UMKM mungkin saja mempunyai banyak ide bisnis untuk mengembangkan usahanya, tapi modal belum mendukung untuk dikembangkan lebih luas lagi.
Tingkatkan Pendapatan Pelaku Usaha
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai sangat mendukung dalam peningkatan pendapatan UMKM melalui program dan kegiatan yang ditampung dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Serdang Bedagai serta pengajuan dukungan dari pelaku usaha menengah dan besar melalui dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (Corporate Social Responsibility).
Ada beberapa bentuk dukungan yang dilakukan pemerintah antara lain:
- Pelatihan pemasaran online bagi pelaku UMKM;
- Pemberian bantuan peralatan produksi bagi UMKM;
- Fasilitasi perizinan;
- Fasilitasi sertifikasi produk, seperti sertifikat halal, sertifikat merek, sertifikat TKDN dan lain- lain.
- Pelatihan kemasan produk UMKM;
- Pengikutsertaan UMKM pada pameran-pameran lokal dan nasional;
- Penyediaan tempat produksi (Rumah Produksi);
- Penyediaan tempat pemasaran produk:
- Rest Area Ruas Tol MKTT;
- Pusat Jajanan (eks-Pasar Sei Rampah);
- Gerai Oleh-Oleh Masjid Agung.
(Teks foto : Bupati Serdang Bedagai (Sergai), H. Darma Wijaya menikmati jajanan bersama Tokoh Agama Sergai Drs. Buya Tamlih Nasution,SE, H.Kisai Dalimunthe dan Tokoh Masyarakat Sergai H.Bahrum Abbas, usai meresmikan Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Food Court Saujana Rasa, di Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Sergai, pada Senin,14 Agustus 2023.).
Bangun Tempat Jajanan
Selain telah dibangun Kios UMKM di Rest Area, Pemkab Sergai membangun satu tempat khusus penjualan berbagai aneka jenis makanan maupun jajanan diberi nama Food Court Saujana Rasa. Pembangunan Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) ini kata Kepala Dinas Tenaga Kerjaan,Koperasi dan Usaha Mikro Ikhsan AP,M.Si ini merupakan langkah penting dalam mendukung perkembangan ekonomi dan pemberdayaan UMKM di Tanah Bertuah Negeri Beradat itu.
“Food Court Saujana Rasa, yang diresmikan Bupati Sergai H.Darma Wijaya padatanggal 14 Agustus 2023 yang lalu, bukanlah semata sekedar tempat berjualan. Namun, ini adalah wujud nyata dari perubahan positif yang diharapkan masyarakat Sergai, khususnya masyarakat Kecamatan Sei Rampah. Food court ini dibangun atas dasar visi dan semangat untuk memberikan ruang yang lebih baik, nyaman, dan tertata rapi bagi para pelaku UMKM serta masyarakat pengunjung.
Nah, saat ini adapun sistem promosi yang dilaksanakan untuk pemasaran adalah promosi melalui pembagian tester dari produk kuliner oleh petugas yang akan berkeliling di Rest Area, promosi melalui media sosial Instagram dan Facebook, serta pembagian brosur. Diharapkan dalam beberapa bulan kedepan, sistem yang diterapkan sudah stabil dan dapat memberikan hasil nyata bagi UMKM.******(Zuhari Redaktur Media Online Sinarsergai.com)