Pembangunan kios itu salah satu bentuk dukungan dan komitmen Pemerintahan Kabupaten Sergai di bawah kepemimpinan Bupati H.Darma Wijaya dan Wakil Bupati Sergai H.Adlin Umar Yusri Tambunan terhadap pelaku UMKM. Kini Kios UMKM Sergai itu mulai ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai asal tempat tinggal, diantaranya berasal Kota Medan, Pekan Baru,Pematang Siantar, Madina, Sumatera Barat dan Nias.
Punya Sentra Pengolahan Ubi Kayu
Berdasarkan penjelasan yang diterima dari Kepala Dinas Perindustrian,Perdagangan dan Pasar (Perindagsar) Kabupaten Sergai Roy CS Pane,M.Si, bahwa Kabupaten Serdang Bedagai memang memiliki banyak potensi bahan baku yang dapat dikembangkan oleh pelaku usaha UMKM menjadi produk yang laris manis di pasarkan, sebagai salah satunya adalah produk olahan dari Ubi Kayu. Tanaman ini cukup banyak di Sergai sehingga mendorong bagi para pelaku UMKM untuk mengolahnya menjadi bahan pangan yang memiliki beraneka rasa yang cukup lezat dan punya daya saing.
Produk pangan berbahan baku Ubi Kayu saat ini banyak diolah menjadi Opak dan Keripik. Pengolahan Ubi Kayu ini terpusat di Desa Pegajahan Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai. Nah, selain dalam bentuk pangan, Sergai juga memiliki potensi tanaman Daun Pandan yang cukup banyak tersedia di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai.
(Teks foto : (Teks foto : Bupati Sergai H Darma Wijaya dan Wakil Bupati H Adlin Tambunan foto bersama usai meresmikan “Sarjana,” tempat jajanan kuliner bertema budaya Banjar, di Desa Lubuk Cemara Kecamatan Perbaungan, Minggu, 7 Januari 2024).
Daun Pandan ini dimanfaatkan oleh pelaku UMKM menjadi aneka hasil kerajinan terbuat dari Anyaman Pandan berupa Tas. Produk ini cukup diminati oleh masyarakat sehingga pelaku UMKM di Desa Pantai Cermin Kanan Kecamatan Pantai Cermin mempertahankan produk ini di lokasi sentra Anyaman Pandan.
Disamping anyaman Daun Pandan, ada juga kerajinan terbuat dari hasil Anyaman Purun, ini juga menjadi salah satu produk unggulan di Kabupaten Serdang Bedagai. Karakteristik unik dari bahan Purun serta pengolahannya menjadi bentuk yang cukup menarik, membuat pelaku UMKM Desa Cinta Air Kecamatan Perbaungan, terus mengembangkan produk ini sehingga menjadi produk yang diminati masyarakat.