Padahal saat si anak sakit, si ayah dan ibu dengan gerak cepat membawakannya ke Klinik maupun ke Rumah Sakit agar mendapatkan perobatan dan si anak cepat sembuh. Tapi, apa balasannya setelah dewasa dan memiliki jabatan juga harta. Jasa ayah dan ibunya tidak pernah diingatnya dan malah memarahi ibunya yang sudah mulai tua. Sedih bukan? Ucap ustad Sulaiman.
Nah hari ini banyak orang yang mampu berkurban. Sebenarnya hakikat berkurban itu bukan hanya menyembelih hewan kurban, tapi lebih dari itu yakni menyembelih sifat-sifat hewan yang ada dalam diri kita, seperti sifat rakus,tamak,serakah akan dunia, tetapi lupa akan kematian. “Ini disebut Rasulullah SAW “Hibuddunya Karohiyatul Maut (terlalu cinta dunia, lupa kematian) sebagimana Firman Allah SWT artinya : Kamu lalai dengan kemegahanmu hingga kau lupa dengan kuburmu.”
Untuk itu kata Ustad Sule, ingat saudara-saudara semakin kau kejar dunia, maka semakin kau jauh dengan akhirat. Mengejar dunia seperti ruas berlari, semakin kau kejar maka kau tak akan merasa cukup.jelasnya.(R-04)
