Medan, Sinarsergai.com – Kordinasi dan komunikasi yang efektif merupakan salah satu cara dalam penguatan pengendalian inflasi di Medan.
Hal tersebut terungkap pada rapat kordinasi yang digelar di Kantor Wali Kota Medan, Kamis (27/6/2024). Pada rapat yang dipimpin Asisten Ekbang Agus Suriyono didampingi Kabag Perekonomian Regen, dihadiri Dirut PUD Pasar Medan Suwarno, perwakilan Dinas Ketapang, Pertanian dan Perikanan, Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan, Inspektorat dan organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Medan lainnya.
Dalam arahannya, Agus menjelaskan pada April dan Mei 2024, Kota Medan selalu tercatat dalam 10 besar wilayah dengan inflasi tinggi. Data ini tentu cukup mengkhawatirkan. Oleh karena itu, OPD di Kota Medan diminta membuat dan mempersiapkan usulan kegiatan dalam pengendalian inflasi di Kota Medan.
Usulan ini dalam rangka keterjangkauan harga, menjaga ketersediaan pasokan, menjamin kelancaran distribusi, dan meningkatkan komunikasi yang efektif.
“Sesuaikan kegiatan atau program dengan tupoksi OPD masing-masing agar kegiatan tidak saling tumpang tindih,” ungkap Agus.
Sementara itu, Kabag Perekonomian Kota Medan Regen menuturkan salah satu langkah yang dilakukan dalam pengendalian inflasi yakni melalui kebijakan fiskal. Nantinya kegiatan yang dipersiapkan oleh masing-masing OPD, akan dibahas dan kemudian difasilitasi di P-APBD 2024. Regen melanjutkan kegiatan yang diusulkan harus mencakup 9 langkah yang dilakukan dalam mengendalikan inflasi.
Dirut PUD Pasar Medan Suwarno menuturkan pihaknya siap kolaborasi dengan OPD terkait dalam pengendalian inflasi. Sejauh ini, program Pasar Murah Keliling PUD Pasar masih terus menyambangi masyarakat. Bukan itu saja, program Kedai Kolaborasi juga masih berjalan. (aac)