“Pembangunan di Sumatera Utara ini, harus berbasis desa. Karena raw material itu berada di desa. Yang akan dikemas dalam bentuk UMKM yang akan disalurkan ke Kota. Kalau desa kuat, kota akan maju, negara mampu berdikari. Seperti cita-cita Bung Karno, menjadikan negeri ini berdikari,” jelasnya.
Nikson berpesan, agar seluruh masyarakat tidak menjual masa depan Sumatera Utara lima tahun ke depan hanya karena uang. “Di tangan masyarakat-lah masa depan Sumatera Utara. Suara rakyat adalah suara Tuhan. Jangan gara-gara 100 ribu, 200, 500 ribu, anda jual masa depan Sumatera Utara,” tegasnya.
“Saya datang tadi di jalan menuju desa ini, sepertinya belum ada ‘kemerdekaan’ di desa ini. Adapun kehadiran saya di sini juga bisa melihat langsung kondisi ini,” ungkap Ketua DPC PDIP Taput ini.
Usai bersilaturahmi bersama masyarakat dan seniman Jawa di desa itu, Nikson Nababan pun disalami warga sambil berfoto bersama.
Turut mendampingi Nikson Nababan? Ketua DPRD Taput Arifin Rudi Nababan SH bersama Tim dan rombongan. (ril/R-04)