Warga Sergai Bertumbangan Diserang DBD, Bupati Sergai Tinjau Masyarakat Sei Rampah Gotong Royong Bersihkan Lingkungan

By Sinarsergai Jul 26, 2024

SERGAI,Sinarsergai.com – Warga Kabupaten Serdang Bedagai satu persatu mulai tumbang akibat diserang oleh Demam Berdarah Dengue (DBD) dan terpaksa dirawat di RSU Sultan Sulaiman. Penyakit ini mesti mendapat perhatian serius dari pihak yang berkompeten dan jangan menunggu ada korban jiwa. Salah satunya dialami oleh Karina Al Khalila (12) warga Dusun III Desa Firdaus,Kecamatan Sei Rampah, dan sudah mendapatkan perawatan selama dua hari.

Kini kondisinya sudah membaik dan sembuh setelah mendapatkan perawatan dari tim medis RSUD Sultan Sulaiman. Direktur RSUD Sultan Sulaiman dr. Syahri Aldi Saragih, Jum’at (26/7/2024), membenarkan pasien DBD telah sembuh dirawat dan sudah pulang hari ini. Ujarnya.

Di tempat yang berbeda, Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya melakukan peninjauan terhadap kegiatan gotong royong massal di Desa Sentang, Kecamatan Teluk Mengkudu, pada Jumat (26/7/2024).

Ditemui di sela-sela kegiatan gotong royong, Bupati Sergai menjelaskan aksi ini merupakan salah satu langkah nyata dalam upaya menekan angka kasus malaria yang tinggi di wilayah tersebut.

“Aksi gotong royong ini adalah tindak lanjut dari rapat yang dilakukan sebelumnya. Desa Sentang menjadi fokus utama karena memiliki angka kasus malaria tertinggi di Kabupaten Sergai,” ujar Darma Wijaya.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa kegiatan gotong royong ini melibatkan personil dari Pemkab Sergai, mulai dari ASN, P3K, tenaga kontrak, hingga masyarakat umum.

“Kami kerahkan semua elemen masyarakat untuk bersama-sama membersihkan lingkungan, menanam tanaman pengusir nyamuk, dan melakukan tindakan pencegahan lainnya,” ujarnya.

Sembari menyapa warga, Bupati juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat.

“Malaria adalah penyakit yang bisa dicegah. Dengan gotong royong dan kesadaran bersama, kita bisa menekan angka kasus malaria di Sergai,” tegasnya.

“Sungai Rampah merupakan aset berharga bagi masyarakat Sergai. Kebersihannya harus kita jaga bersama demi kelestarian lingkungan dan kehidupan kita,” ungkap Bupati Sergai saat dimintai keterangan.(ril/R-03)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *