BATUBARA, Sinarsergai.com, — Meski pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Batubara tinggal 9 hari lagi namun Partai Golkar Kabupaten Batubara belum mengeluarkan rekomendasi atau penetapan calon yang diusung partai berlambang pohon beringin tersebut.
Hal itu disampaikan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Batubara, Ismar Khomri kepada wartawan. melalui WhatsApp, Senin (19/8/24).
“Secara resmi Partai Golkar belum ada keputusan atau pun penetapan calon yang telah mendapatkan rekomendasi resmi baik dari DPP Pusat, DPD I Provinsi dan DPD II Kab Batubara Partai Golkar. Kita masih menunggu terpilihnya Ketua Umum DPP Partai Golkar yang baru hasil Munas,
dari DPP Partai Golkar untuk Kabupaten Batubara ada mengeluarkan surat tugas untuk Pilkada Batubara kepada Ismar Khomri yang juga ketua DPD Partai Golkar Batubara,” ujarnya.
Lenih lanjut, Ismar menjelaskan, proses rekomendasi yang di keluarkan dari DPP bentuknya pertama surat tugas setelah itu diikuti akan dikeluarnya rekomendasi dan setelah itu DPP akan mengeluarkan surat keputusan formulir B1KWK keputusan final sebagai syarat Sah mendaftar nya bagi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah ke KPU Batubara.
Dijelaskan Ismar, dirinya bersama para pimpinan Partai Golkar di tingkat daerah masih menunggu hasil Rapimnas dan Munas DPP partai Golkar yang akan direncanakan pelaksanaannya tanggal 20-21 Agustus 2024 ini.
“Selanjutnya Ketua Umum DPP Partai Golkar definitif hasil proses Munas XI tersebutlah yang akan mengeluarkan surat tugas maupun rekomendasi atau surat keputusan DPP memberikan B1KWK bagi calon Kepala Daerah dan calon Wakil Kepala Daerah yang akan di bawak oleh para calon Pilkada. tandas Ismar Khomri.
Sekedar diketahui, Pemilu 2024, Partai Golkar Kabupaten Batubara hanya menempatkan 3 orang kadernya untuk duduk sebagai anggota DPRD periode 2024-2029.
Sementara itu, informasi yang diterima menyebutkan pada penjaringan pendaftaran balon Pilkada Batubara yang mendaftar di partai Golkar Batubara ada 2 bacalon Bupati Batubara yang mendaftarkan diri ke DPD II Partai Golkar. Keduanya adalah Baharuddin Siagian dan Suriono.
