MEDAN,Sinarsergai.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni mengapresiasi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sumut 2024 yang telah sukses menjalankan tugas di HUT RI Ke-79.
Fatoni juga juga berharap agar para allumni Paskibraka Sumut terus meraih kesuksesan ke depannya. Menurutnya, Paskibraka adalah orang-orang terpilih yang telah menjalani penggemblengan dan pelatihan selama di asrama. Hal tersebut merupakan modal dalam mendidik kedisiplinan untuk meraih kesuksesan.
Demikian disamapaikan Fatoni pada kegiatan Pemulangan Paskibraka Provinsi Sumut tahun 2024 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman,
Minggu (18/8/2024).
“Alumini Paskibraka banyak yang sukses, karena sudah terbiasa dengan kerja keras dan disiplin. Kalian adalah orang terpilih berdasarkan seleksi, dengan mengemban tugas yang sangat mulia. Pengalaman ini adalah seumur hidup dan telah tercatat sejarah bahwa kalian telah terlibat dalam kemerdekaan,” kata Fatoni.
Dalam kesempatan ini, Fatoni juga memotivasi seluruh alumni Paskibraka 2024 agar dapat menjadi orang yang unggul di tengah masyarakat, yakni pintar, cerdas, kreatif dan inovatif. Menurutnya, pintar adalah orang mempunyai kemampuan menyerap ilmu pengetahuan, yakni dengan banyak membaca, diskusi dan bertanya.
“Jadilah orang yang cerdas, yakni dengan menyampaikan segala ilmu yang diperoleh pada seluruh masyarakat. Apapun profesi anda nantinya, jadilah orang terbaik dan kreatif, serta inovatif,” ujarnya.
Sementara itu, Plh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sumut Hendra Dermawan dalam laporannya menyampaikan, petugas Paskibraka tahun 2024 sebanyak 72 orang.
Mereka merupakan para siswa terpilih melalui seleksi dari 33 Kabupaten/Kota di Sumut yang menjalani karantina dan diberikan pelatihan oleh pelatih dari unsur TNI/Polri.
“Dapat kami laporkan juga Pak (Pj Gubernur-red) bahwa keseluruhan, baik siswa dan unsur pelatih serta pamong nantinya akan mendapatkan sertifikat. Untuk siswa sendiri juga akan diberikan uang pelatihan,” ujar Hendra.