MEDAN, Sinarsergai.com – Relawan Pendukung Sejati (Pasti) Bobby Medan Timur melaksanakan acara hiburan rakyat dengan menghadirkan Jaran Kepang yang berlangsung di Jalan Bukit Barisan Kelurahan GD II, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sabtu (07/09/24) malam.
Tampak hadir dalam acara hiburan rakyat, Ketua Relawan Pasti Bobby Kota Medan yang diwakili Wakil Sekretaris 1 Pasti Bobby Kota Medan, Amsal, Ketua Bidang Peranan Wanita Pasti Bobby Kota Medan sekaligus Pembina Pasti Bobby Medan Timur, Nofida, Penasehat Pasti Bobby Medan Timur, Sutikno, Ketua Pasti Bobby Medan Timur, Ricoanara Pardede beserta pengurus Pasti Bobby Medan Timur beserta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Dalam acara hiburan rakyat, tampak warga antusias menonton pertunjukan hiburan Jaran Kepang dari Paguyuban Turonggo Siswo Mudo yang berasal dari Marelan Pasar II Timur Kompleks P&K Lingkungan 18 Kelurahan Rengas Pulau.
Di sela-sela kegiatan Wakil Sekretaris 1 Pasti Bobby Kota Medan, Amsal menyampaikan salam dan ucapan selamat atas terlaksananya acara hiburan rakyat, jaran kepang dari Ketua Relawan Pasti Bobby Kota Medan, Hendra Yanto dan Sekretaris Pasti Bobby Kota Medan, Aris Harianto kepada Pengurus Relawan Pasti Bobby Medan Timur.
Ia pun mengapresiasi kepada Pak Sutikno sekaligus Penasehat Pasti Bobby Medan Timur yang telah menyediakan tempat pelaksanaan hiburan jaran kepang kepada warga disekitar Jalan Bukit Barisan.
“Acara ini tidak sekedar hiburan semata akan tetapi juga melestarikan budaya kepada para generasi muda bangsa,” ucap Amsal selaku Ketua Paguyuban Wartawan Hukum Sumatera Utara periode 2010-2012 dan 2012-2014.
Meskipun tarian ini berasal dari Pulau Jawa tepatnya dari Ponorogo, namun juga telah diturunkan ke generasi masyarakat Jawa di luar Pulau Jawa, seperti Sumatera Utara dan beberapa daerah lain, bahkan ada juga di luar Indonesia, seperti negara tetangga Malaysia, Suriname, Hong Kong, Jepang dan Amerika Serikat.
Kita patut berbangga hati, yang tentunya ini haruslah mendapatkan perhatian kita bersama dalam melestarikan budaya yang diwariskan kepada kita. “Kalau bukan kita siapa lagi,” ucapnya.