Belum Dilantik Ratusan Photo Presiden Dan Wakil Presiden Terpilih Sudah Dipajang, Aparat Penegak Hukum Diminta Usut – Sinarsergai
Hukum & Kriminal

Belum Dilantik Ratusan Photo Presiden Dan Wakil Presiden Terpilih Sudah Dipajang, Aparat Penegak Hukum Diminta Usut

×

Belum Dilantik Ratusan Photo Presiden Dan Wakil Presiden Terpilih Sudah Dipajang, Aparat Penegak Hukum Diminta Usut

Sebarkan artikel ini

ASAHAN,Sinarsergai.com – Pergantian presiden dan wakil presiden biasa diikuti dengan tersebarnya Photo-Photo resmi RI-1 dan RI-2. Biasanya pihak Sekretariat Negara akan merilis Photo resmi pasangan presiden dan wakil presiden yang dipotret khusus oleh fotografer yang ditunjuk Sekretariat Negara.
Photo-photo resmi ini kemudian disebarkan ke seluruh pelosok negeri. Dipasang di kantor-kantor pemerintahan, lembaga negara, sekolah, hingga perkantoran.Sabtu (28/09/2024)

Pasangan Prabowo – Gibran telah ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih, keduanya akan dilantik pada 20 Oktober 2024.

Meski belum dilantik secara resmi banyak oknum yang telah memproduksi sendiri photo Presiden RI dan Wakil Presiden RI tanpa menunggu versi resmi dari pemerintah.

Untuk menghindari penampilan photo Presiden dan Wakil Presiden terpilih berbeda-beda, mesti ada suatu ketentuan dan sanksi berat bagi yang memproduksi photo sendiri kecuali photo tersebut resmi dari Sekretariat, pemerintah propinsi dan daerah. Photo-Photo Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih baru editan oknum -oknum sudah banyak dipajang dan diperkirakan mencapai 177 Kantor Desa se-kabupaten Asahan (Sumut).

Photo tersebut menimbulkan pertanyaan bagi banyak kalangan masyarakat. Menurut hasil investigasi dari sa satu Kepala Desa di Asahan yang namanya minta dirahasiakan saat ditemui awak media ini mengatakan” Saya heran lihat yang mengantar Photo Presiden dan wakil presiden terpilih (baru),belum saja dilantik sudah memaksakan Kepala desa membayar Rp 350.000/pasang. Sepasang Photo Presiden dan Wakil Padahal belum dilantik,seolah berburu cepat siapa yang mengantar dia yang dapat keuntungan dan harganya cukup mahal mencekik leher.

“Photo resmi dilantik nanti saya selaku kepala desa saja tidak tau dan jika ini diminta ganti setelah pelantikan nanti, jadi ribut dengan yang mengantarkan.”Mesti ada ketegasan dari pimpinan atas. “ucapnya.

Terpisah Dodi Antoni Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara (Gemmako Asahan/Sumut) saat ditemui awak media ini mengatakan pengadaan photo Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang dipajang di Desa-Desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *