Ustor Harap Lahir Atlet Panahan Handal

By Sinarsergai Okt 7, 2024

SERGAI,Sibarsergai.com – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) H. Usman Effendi Sitorus yang akrab disapa Ustor menyampaikan harapan dari kompetisi Archery Cup 2024 yang dilaksanakan akan lahir nantinya atlet Panahan yang berprestasi dan handal. “Memang katanya, Minggu (6/10/2024) disela-sela menyaksikan turnamen
yang diikuti 60 peserta dari kalangan siswa-siswi berusia 6 hingga 17 tahun di Alun – Alun di Desa Firdaus,Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, belum Familiar, namun dia yakin ke depan bidang olahraga Panahan ini akan terus berkembang dan banyak diminati generasi muda di daerah ini. Ujarnya.

Pada kompetisi ini, sejumlah nomor panahan dipertandingkan, mulai dari kategori pengenalan dengan jarak 7 meter, kategori Barebow dengan jarak 15 meter, hingga kategori Compound dengan jarak 30 meter untuk kelas junior. Turnamen ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengasah kemampuan para atlet muda di cabang olahraga panahan.

menambahkan bahwa cabang olahraga panahan memiliki potensi besar karena menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan di Olimpiade. Jelas Ustor.

“Saya ingat Pesan dari Pak Bupati, semangat terus, bekerja keras, dan berlatih dengan giat. Insya Allah, panahan di Sergai akan terus berkembang,” imbuhnya.

Acara pembukaan Archery Cup 2024 turut dihadiri oleh Bupati Sergai yang tengah menjalani cuti, H. Darma Wijaya. Dikesempatan tersebut Darma Wijaya saat pembukaan menyampaikan apresiasi penyelenggaraan turnamen ini sebagai langkah positif dalam mengembangkan prestasi anak-anak di Kabupaten Sergai.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mencetak prestasi generasi muda kita. Saya berharap kompetisi ini bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan,” ungkap Darma Wijaya.

Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, diharapkan Archery Cup 2024 dapat menjadi titik awal kebangkitan panahan di Kabupaten Sergai, serta melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama daerah hingga kancah internasional.(Sb-02)