(Teks Foto : Oknum ASN di Inspektorat Pemkab Deli Serdang inisial EN)
DELI SERDANG,Sinarsergai.com – Salah seorang oknum pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kantor Inspektorat Kabupaten Deli Serdang, berinisial EN bersikap Arogan dan diduga merampas HP wartawan televisi (TV) nasional di kantornya, karena EN tidak terima dirinya direkam video sebelum ada izin darinya, Rabu (16/10/2024).
Informasi yang dihimpun, seorang wartawan TV, Amiruddin diduga mengalami aksi arogansi dari oknum OPD Kantor inpektorat Deli Serdang inisial EN terekam kamera. Dalam gambar yang terekam terlihat EN yang emosi terhadap wartawan TV Nasional Amirudin, karena merekam video dirinya tanpa izin berusaha merampas alat kerja milik seorang wartawan TV tersebut.
Kronologis awal keributan bermula saat petugas Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Lubuk Pakam meninggalkan kantor EN setelah bertemu dengannya untuk klarifikasi, karena adanya temuan dugaan tidak netralnya oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan tempat kerja yang dipimpinnya.
Usai pertemuan, wartawan, termasuk Amir (wartawan TV nasional) mencoba konfirmasi Door stop di depan Kantor Inspektorat, namun EN merasa tidak senang direkam, EN menjadi marah. “Kamu apa sudah ada izin dari saya merekam pakai video,” ujar EN dengan wajah marah.
EN sempat mendorong tangan Amir yang terus melakukan perekaman bahkan berusaha merampas alat kerja beruapa HP, sambil menantang untuk berduel.
ketegangan tersebut membuat beberapa pegawai yang mendengar keributan turut keluar dan diduga mencoba menyerang wartawan, namun situasi berhasil diredakan oleh rekan-rekan wartawan lainnya yang mencoba melerai.
Amiruddin mengakui, kedatangannya ke kantor OPD tersebut bersama kedua wartawan media cetak ingin mengkonfirmasi terkait netralitas ASN di Pilkada yang mana salah seorang ASN di kantor tersebut diduga melakukan kampanye untuk salah satu pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang.
“Kedatangan kami ke kantor itu ingin mengkonfirmasi karena adanya seorang ASN yang diduga tidak netral dan kedatangan pihak Panwaslih ke kantor tersebut,” katanya.