“Kami akan terus berupaya mencarikan solusi untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi oleh para pengrajin. Selain pelatihan, kami juga akan memfasilitasi akses permodalan, membantu pemasaran produk, dan mengembangkan pusat kerajinan yang terintegrasi,” ujar Ainun.
Diharapkan melalui pelatihan ini, para pengrajin dapat meningkatkan kualitas produknya dan menciptakan peluang usaha yang lebih luas. Dengan demikian, sektor kerajinan tangan dapat menjadi salah satu penggerak perekonomian Kabupaten Sergai.
Pj. Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengembangan kerajinan tradisional merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya bangsa. “Melalui pelatihan ini, kita berharap dapat melahirkan generasi penerus yang mampu membawa nama harum kerajinan Sumatera Utara di kancah internasional,” ujarnya. (ril/R-03)