Politik

Wong : Terimakasih Bagi ToMas Bergabung Dalam Tim Relawan SiBerani Medan

×

Wong : Terimakasih Bagi ToMas Bergabung Dalam Tim Relawan SiBerani Medan

Sebarkan artikel ini
Foto : Tim Relawan SIBERANI Kota Medan Siap Menangkan Ridha-Rani Nomor.2.(ist)

MEDAN, Sinarsergai.com – Pembina Tim Pemenangan SIBERANI, (Solid Bersama Prof. Ridha dan Abd.Rani) Kota Medan, Wong Chun Sen Tarigan menyampaikan terimakasih atas bergabungnya Tokoh Masyarakat (ToMas) yakni Darussalam Pohan sekaligus bersedia menjadi ketua tim pemenangan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan, Prof. Ridha – Rani No.2.

Wong yang saat ini dipercaya menjadi ketua sementara DPRD Kota Medan, juga menyebutkan SIBERANI membuka seluas-luasnya masyarakat Kota Medan yang memiliki tujuan yang sama untuk memenangkan Ridha dan Rani sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Medan tahun 2024.

Untuk itu, Politisi PDI Perjuangan sangat berterimakasih bergabungnya Darusalam Pohan dan menjadi Ketua SIBERANI untuk memenangkan Ridha – Rani pada kontestasi Pilkada serentak yang akan dilangsungkan pada 27 November 2024 mendatang.

Sosok Darusalam Pohan

Keputusan Darusalam Pohan, mantan Ketua Relawan Prabowo-Gibran bergabung dalam tim pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Prof. Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani SH dengan membentuk SIBERANI, (Solid Bersama Prof. Ridha dan Abd. Rani) Kota Medan sudah tepat dan tidak ada yang salah dengan perubahan dukungan politik tersebut.

Sutrisno Pangaribuan, politisi PDI Perjuangan dan mantan anggota DPRD Sumut yang juga sebagai Ketua tim pemenangan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Edy – Hasan No.2 saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (23/10) menjelaskan, pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah adalah dua hal yang berbeda.

“Setiap individu memiliki hak untuk memilih dan mendukung calon yang dianggap terbaik. Darusalam Pohan memilih untuk mendukung Edy dan Prof. Ridha karena visi dan misinya sejalan,” ungkap Sutrisno.

Sutrisno juga menegaskan, yang harus menilai setiap relawan itu bukan Wong Chung Sen, tetapi Prof. Ridha. Pilpres tidak berhubungan dengan Pilkada, maka tidak ada masalah. Siapapun dapat menjadi relawan Prof. Ridha. Relawan yang dibentuk Wong Chung Sen dalam rangka mendukung Prof. Ridha. Pilpres sudah selesai, sehingga tidak perlu lagi dihubungkan dengan Pilkada.

Ia juga menekankan bahwa keputusan Pohan untuk beralih dukungan tidak mencerminkan pengkhianatan, melainkan sebuah pilihan yang berdasarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat.

“Politik adalah tentang kepentingan rakyat. Jika Pohan melihat potensi perubahan positif di bawah kepemimpinan Edy dan Prof. Ridha, maka dukungannya patut dihargai,” tambahnya.

Darusalam Pohan sendiri saat dihubungi melalui telepon seluler nya menjelaskan, bahwa keputusannya untuk membentuk tim pemenangan SIBERANI untuk mendukung Prof. Ridha-Abd.Rani adalah berdasarkan pertimbangan matang.

“Dukungan saya adalah untuk kemajuan Kota Medan. Tidak ada alasan untuk tidak mendukung calon yang memiliki visi yang jelas untuk pembangunan,” ujarnya.

Disebut mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Medan ini lagi, dukungan dari berbagai kalangan, termasuk mereka yang sebelumnya berada di tim pemenangan calon lain, seharusnya dianggap sebagai sinyal positif. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin peduli dengan arah pembangunan daerah dan bersedia mendukung siapa pun yang dianggap mampu membawa perubahan.

Dengan demikian, seharusnya tidak ada stigma negatif terhadap Darusalam Pohan. Keberaniannya menjadi Ketua Tim Pemenangan SIBERANI dapat dijadikan contoh bahwa politik harus bersifat inklusif, mengedepankan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau kelompok.

“Mari bersama-sama fokus pada pemilihan kepala daerah dan dukung calon-calon yang memiliki komitmen untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Medan, ” sebut dia lagi.

Diakui Darusalam Pohan jika kedekatan dia dan Wong adalah sama-sama pengurus organisasi Pemuda Panca Marga (PPM).

“Dan jabatan Wong di PPM sebagai sekretaris. Visi dan misi saya dengan Wong Chun Sen adalah sama, sehingga kami membentuk tim pemenangan SIBERANI dan rumah saya sebagai tempat tim pemenangan,” ungkapnya. (rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *