Sinarsergai.com – Autisme adalah gangguan spektrum perkembangan yang menunjukkan berbagai tingkat keparahan.
Meski anak-anak autis mungkin memiliki beberapa ciri tertentu, perlu diingat bahwa setiap anak dalam spektrum ini memiliki keunikan tersendiri, sehingga tidak semua gejala akan tampak pada setiap individu.
Sebelum membahas 10 ciri khas autisme yang jarang ditemukan pada anak-anak dengan keterlambatan bicara biasa, mari kita lihat data tentang prevalensi autisme di Indonesia.
Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa sejak tahun 2000, jumlah anak autis meningkat signifikan, dengan sekitar 500-600 anak baru per tahun.
Pada 2021, tercatat sekitar 2,1 juta anak autis di Indonesia. WHO menyebutkan bahwa pada 2023, terdapat satu anak autis di antara setiap 100 anak, atau 1% dari populasi anak-anak.
Penting diingat bahwa gejala autisme pada anak bisa beragam, mulai dari gejala ringan hingga berat.
Berikut ini adalah 10 ciri umum autisme yang jarang ditemukan pada anak dengan keterlambatan bicara, berdasarkan pengalaman penulis dan wawasan dari para ahli:
1. Sulit Menunjuk untuk Berkomunikasi
Anak autis sering kesulitan menunjuk secara jelas pada objek, dan mungkin menggunakan gerakan tangan yang tidak konsisten.
2. Minim Kontak Mata
Biasanya, anak autis memiliki kontak mata yang sangat sedikit, hanya dalam waktu singkat, dan sulit menjaga kontak mata selama interaksi.
3. Suka Kegiatan Berulang atau Stimming
Mereka mungkin menikmati kegiatan berulang seperti berjalan bolak-balik atau membuka-tutup keran, sebagai cara mengekspresikan perasaan.
Baca juga: 7 Rahasia Sukses Memulai Bisnis Peternakan Kambing untuk Pemula!
4. Gerakan Tangan Berulang
Beberapa anak autis melakukan gerakan tangan atau jari berulang, seperti memutar tangan.
5. Kesulitan Bermain dengan Mainan
Anak autis mungkin mengalami kesulitan memahami cara menggunakan mainan atau mengeksplorasinya seperti anak-anak lain.