Sebab, maskapai Jetstar ini pernah terbang dari Kualanamu, sebelum Covid-19. Kemudian tutup karena adanya bencana Covid-19.
“Nah, harapannya dengan dibukanya kembali semakin bertambah frekuensi penerbangan, tidak hanya Jetstar, tetapi induknya Qantas Airways juga diharapkan datang ke Kualanamu, sehingga konektivitas penerbangan semakin luas dari Kualanamu ke berbagai negara.”
“Dengan dibukanya Jetstar ini sudah bertambah penerbangan luar negeri via Bandara Kualanamu, termasuk Singapore Airline, Batik Air. Untuk ke Malaysia, ada Malaysia Airline, batik, Air Asia, untuk ke Jeddah dan Madinah, ada Lion Air, Citilink dan Saudia Airlines,” Jelasnya.
Direktur Pengembangan Bisnis dan Komersial Bandara Internasional Kualanamu, Kedar Deshpande, mengatakan bahwa ia gembira menyambut kembali Jetstar Asia di Medan.
“Singapura tetap menjadi destinasi favorit dari daerah tangkapan kami dan Medan menyediakan beragam pilihan tujuan wisata akhir pekan dari Singapura, mulai dari wisata alam, kuliner, dan budaya. Kami senang Jetstar menyediakan kapasitas tambahan yang sangat dibutuhkan pada rute utama ini dan berkomitmen untuk mendukung upaya Jetstar dalam mengembangkan pasar bersama. Kami berterima kasih kepada seluruh tim Jetstar atas kerja sama yang luas ini,” pungkasnya.
Ikut hadir dalam acara seremoni pembukaan ibu Jeyanti mewakili Jetstar Kualanamu, Junior Manager of Airline Marketing PT AVI Kualanamu Aji Wibisono, dr Ninyoman mewakili KKP Kualanamu, Imigrasi, serta tamu undangan penting lainnya. (R-05)