Sinarsergai.com – Ada banyak tempat menarik di dunia yang bisa dijelajahi, tetapi ada pula lokasi-lokasi yang dilarang untuk dikunjungi.
Alasan pelarangannya bervariasi, mulai dari keamanan pengunjung, upaya konservasi, hingga statusnya sebagai tempat sakral. Berikut ini adalah daftar 10 tempat paling berbahaya di dunia:
- Pulau Sentinel Utara, India
Pulau ini dihuni oleh suku yang tidak tersentuh peradaban modern. Mereka hidup dengan cara tradisional dan menolak kehadiran siapa pun yang mencoba masuk.
Pada tahun 2006, dua nelayan terbunuh karena secara tidak sengaja memasuki wilayah ini. Pemerintah India memilih untuk tidak melanjutkan kasus tersebut.
- Gerbang Pluto, Turki
Tempat ini awalnya didedikasikan untuk dewa kematian Romawi, Pluto. Pada tahun 1965, para ilmuwan menemukan tingkat CO2 yang sangat tinggi, sehingga area ini dianggap berbahaya.
- Catacombs, Paris, Prancis
Pada akhir abad ke-18, lorong bawah tanah ini dijadikan tempat penyimpanan untuk sekitar 6 juta jasad.
Hanya sekitar satu persen dari terowongan ini yang boleh diakses umum, karena jika dibuka sepenuhnya, pengunjung bisa tersesat dalam labirin sepanjang 170 mil.
- Pulau Poveglia, Italia
Pulau ini dulunya merupakan tempat penampungan korban wabah pada masa Kekaisaran Romawi. Hingga kini, masih banyak tulang belulang di sana, dan sekitar setengah dari tanahnya merupakan abu manusia.
- Makam Huangyang, China
Ditemukan pada tahun 1974, makam ini belum pernah digali karena teknologi saat ini belum dianggap cukup untuk menjamin pelestariannya. Akses ke makam dilarang untuk mencegah kerusakan.
- Chernobyl, Ukraina
Bencana nuklir Chernobyl pada tahun 1986 membuat warga harus dipindahkan. Hingga kini, kawasan ini masih tidak boleh dikunjungi karena kontaminasi radioaktif.
- Pulau Ular, Brasil
Pulau ini adalah habitat ular Golden Lancehead yang terancam punah. Demi melindungi populasi ular dan keselamatan pengunjung, pulau ini dilarang untuk umum.
- Surtsey, Islandia
Terbentuk akibat letusan gunung berapi pada tahun 1963, pulau ini dijadikan area penelitian. Hanya beberapa ilmuwan yang diizinkan mengakses pulau tersebut.
