Foto: Ketua DPD PM08 Sumut Jhon Sari Haloho salam kompak kepada kedua pemengan mandat PM08 Langkat.(Lk/ril)
LANGKAT,Sinarsergai.com- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Prabowo Mania 08 (PM08) Sumatera Utara, John Sari Haloho, SH, MM, melakukan kunjungan penting ke Kabupaten Langkat, Stabat, pada Selasa (5/11/2024). Dalam pertemuan tersebut, John Sari Haloho bertemu dengan Misno Adi, pemegang mandat pembentukan PM08 untuk Langkat, sebagai langkah memperkuat struktur organisasi di tingkat kabupaten.
Prabowo Mania 08, yang dipimpin oleh Immanuel Ebenezer sebagai Ketua Umum sekaligus Wakil Menteri Tenaga Kerja RI, terus berkembang di berbagai daerah Indonesia. Organisasi ini menarik minat masyarakat yang mendukung program Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk bergabung dalam ormas PM08. Hal ini diharapkan dapat memperkuat basis dukungan di Sumatera Utara, terutama dalam menyukseskan visi dan misi pemerintah yang saat ini diemban Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
Dalam kunjungannya, John Sari Haloho mengungkapkan bahwa struktur kepengurusan PM08 di Kabupaten Langkat telah disusun dan segera diajukan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PM08 untuk penerbitan Surat Keputusan (SK) definitif. Menurutnya, keputusan pengangkatan berada di bawah kewenangan Ketua Umum DPP, sementara DPD hanya bertugas merekomendasikan pengurus.
“Struktur kepengurusan PM08 di Langkat telah siap dan sudah kami rekomendasikan ke DPP. Kami hanya menunggu SK definitif dari Ketua Umum untuk formalitasnya,” jelas John Sari Haloho.
Ia menambahkan, pembentukan kepengurusan PM08 di Langkat merupakan upaya dalam mengoptimalkan sinergi dan mendukung program pemerintah Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. Organisasi ini, lanjutnya, akan melakukan restrukturisasi di tingkat kabupaten/kota untuk memperluas pengaruh dan efektivitas gerakan Prabowo Mania 08.
Dalam pertemuan tersebut, Haloho juga memberikan sejumlah masukan dan arahan kepada Misno Adi dan M. Arief Surahman Sitompul, SST, yang keduanya adalah pemegang mandat PM08 di Kabupaten Langkat. Diskusi ini diharapkan dapat membantu memperkuat koordinasi dan strategi organisasi di wilayah tersebut.