” Kampanye ini menjadi upaya yang penting dalam memperluas kesadaran masyarakat khususnya di kalangan anak-anak dan remaja tentang bagaimana menjaga kesehatan jiwa mereka diharapkan bukan hanya mampu mengenali luka psikologis daripada diri sendiri tetapi juga mampu memberikan dukungan kepada orang-orang di sekitar mereka,” tuturnya.
Ditambahkannya, kampanye ini adalah bentuk nyata dari komitmen semua masyarakat untuk mendorong kesehatan jiwa yang proaktif mulai dari langkah preventif dan promotif hingga intervensi kuratif dan rehabilitatif.
” Mari kita jadikan Kota Medan sebagai kota yang sehat, penuh empati dan mendukung setiap warganya untuk tumbuh dengan baik sehat dan kuat menghadapi tantangan hidup,” tutupnya.
Selanjutnya, selain diisi dengan pemaparan narasumber, kegiatan ini juga ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama terhadap Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis (P3LP) oleh Perwakilan Kemenkes, Pemprov Sumut, Pemko Medan dan perwakilan dari sekolah.(Md/St)