Sinarsergai.com – Seorang dokter lulusan Indonesia yang sedang bertugas di Jalur Gaza, Palestina gugur pada Selasa, (12/11/2024). Dr. Mohammed Shabat meninggal bersama keluarganya saat menjalankan tugas kemanusiaan di daerah kantong Palestina tersebut.
Kabar mengenai berpulangnya dr. Mohammed Shabat disampaikan almamaternya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam unggahan di akun Instagram pada Rabu, (13/11/2024).
Dr, Mohammed Shabat, yang merupakan bagian dari FPEA (Alfursan Palestine Emergency Association), bertugas di RS Kamal Adwan di Gaza. Selama ini beliau menjadi penghubung penting dalam penyaluran bantuan medis di Gaza, khususnya di wilayah Gaza Utara.
Dengan kemampuan bahasa Indonesia yang dimilikinya, dr, Mohammed Shabat menjadi sosok yang berperan dalam memastikan kebutuhan medis seperti titik layanan kesehatan, bahan bakar, obat-obatan, dan ruang hemodialisa dapat tersalurkan kepada mereka yang membutuhkan, demikian disampaikan dalam unggahan tersebut.
Pasukan Israel telah berulang kali menargetkan serangan terhadap semua rumah sakit di Gaza Utara termasuk Rumah Sakit Indonesia dan Rumah Sakit Kamal Adwan. Rezim zionis menuduh adanya pejuang Hamas yang bersembunyi di rumah sakit di Gaza Utara.
Serangan Israel tidak hanya menelan korban warga sipil tetapi juga staf medis dan pasien yang sedang dirawat di rumah sakit. (okz)