MEDAN, Sinarsergai.com – Ketua Pengadilan Negeri (PN) Medan Kelas IA Khusus, Jon Sarman Saragih, menerima penghargaan Role Model Pimpinan Pengadilan Negeri dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Badan Peradilan Umum (Badilum) Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia.
“Hari ini Ketua PN Medan Bapak Jon Sarman Saragih menerima piagam penghargaan kategori Role Model Pimpinan Pengadilan Negeri se-Indonesia dari Dirjen Badilum Mahkamah Agung,” ujar Juru Bicara PN Medan M. Nazir dalam keterangan tertulis diterima, Jumat (6/12).
Nazir mengatakan, acara penyerahan penghargaan itu digelar di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Jalan IR. Soekarno, Dusun II Magendo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah.
“Piagam penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial Bapak H. Suharto kepada Bapak Jon Sarman Saragih,” jelasnya.
Pihaknya menyampaikan, Ketua PN Medan Jon Sarman Saragih terpilih sebagai Role Model Pimpinan berdasarkan keputusan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum.
“Dimana dalam penilaian itu, bahwa beliau telah menjadi penggerak utama perubahan di lingkungan Pengadilan Negeri Medan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nazir menyampaikan bahwa pemilihan ini didasarkan pada kriteria seperti integritas tinggi, disiplin, pengabdian, serta kinerja yang profesional.
“Perubahan yang dimaksud melibatkan perbaikan pola pikir dan budaya kerja untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme,” kata Nazir.
Selain penghargaan kategori Role Model Pimpinan, jelas Nazir, acara tersebut juga mencakup penyerahan Sertifikat Mutu Pengadilan Unggul dan Tangguh (AMPUH), Piala Abhinaya Upangga Wisesa, serta pembinaan oleh Pimpinan Mahkamah Agung RI.
Penerima penghargaan dalam kategori Role Model berasal dari berbagai pengadilan di seluruh Indonesia, termasuk Role Model Panitera, Role Model Sekretaris, dan Role Model Hakim Tinggi Pengawas.
“Penghargaan yang diraih menunjukkan dedikasi beliau dalam memimpin dengan integritas tinggi dan menjadikan Pengadilan Negeri Medan sebagai contoh bagi pengadilan lainnya di Indonesia,” ujar Nazir. (Agl)