JAKARTA, Sinarsergai.com – Setelah Gus Miftah mundur karena viralnya video mengolok-olok penjual es teh, Utusan Khusus Presiden tersisa enam orang.
Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden mulai Jumat (6/12).
Gus Miftah mundur setelah 46 hari menjadi pejabat. “Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” kata Gus Miftah saat konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji di Dusun Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (6/12).
Sebelumnya, Gus Miftah viral di media sosial lantaran menghina penjual es teh Sunhaji.
Peristiwa Gus Miftah mengolok-olok pedagang es tersebut dalam acara Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya.
Sebelumnya, Gus Miftah viral di media sosial lantaran menghina penjual es teh Sunhaji. Peristiwa Gus Miftah mengolok-olok pedagang es tersebut dalam acara Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya.
Seorang pedagang es teh dan air mineral kemasan hadir di acara tersebut dan berdiri di antara para jemaah.
Sebagian yang hadir di acara itu berteriak meminta Gus Miftah memborong dagangan pria yang menyaksikan dakwah sambil berdiri itu.
Namun, Gus Miftah nyeletuk mengolok-olok pedagang minuman itu.
“Es tehmu masih banyak tidak? Masih? Ya sana jual go***!” celetuk Gus Miftah pakai bahasa Jawa yang disambut tawa mereka yang sepanggung dengan dirinya, dikutip dari YouTube PCNU Kabupaten Magelang, Minggu (8/12).
Ucapan Gus Miftah tersebut viral dan direspons warganet.
Mereka meminta Gus Miftah dipecat. Gus Miftah pun ditegur Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Akhirnya, Gus Miftah memutuskan mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden. Diketahui, Gus Miftah dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 76-M Tahun 2024 Tentang Pengangkatan Utusan Khusus Presiden Tahun 2024-2029.
Pelantikan dilakukan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Selasa, 22 Oktober 2024 lalu.
Selain Gus Miftah, ada enam orang yang diangkat Presiden Prabowo sebagai Utusan Khusus Presiden.
Berikut ini daftar Utusan Khusus Presiden setelah Gus Miftah mundur
1. Muhamad Mardiono sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan
2. Setiawan Ichlas sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan
3. Raffi Farid Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni
4. Ahmad Ridha Sabana sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif, dan Digital
5. Mari Elka Pangestu sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral
6. Zita Anjani sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata.
Calom Pengganti Gus Miftah
Presiden Prabowo Subianto mengaku akan mencari pengganti Gus Miftah yang mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
“Nanti kita cari,” kata Prabowo dalam jumpa pers di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (6/12).
Presiden Prabowo juga menyebut langkah Gus Miftah mundur dari jabatan merupakan tindakan bertanggung jawab seperti seorang kesatria.
“Saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab, tindakan kesatria. Beliau sadar beliau salah ucap. Beliau bertanggung jawab daan beliau mengundurkan diri,” kata Prabowo.
Prabowo meminta semua pihak untuk menghargai sikap pengunduran diri yang dilakukan oleh Miftah. “Saya kira kita hargai sikap kesatria itu,” ujarnya.
Menurut Prabowo pernyataan viral Miftah yang diduga mengolok-olok tukang es teh, tidak dimaksudkan untuk niat jahat ataupun menghina.
“Saya kenal beliau, ya mungkin karena beliau memang bergaul dan sering berceramah di kalangan bawah, mungkin bahasa beliau niatnya bukan niat jahat, bukan niat hina,” kata Prabowo.
Meski begitu, kata Prabowo, Gus Miftah mengaku bahwa pernyataannya salah. “Salah ucap. Beliau sadar beliau salah, beliau bertanggung jawab. Beliau mengundurkan diri. Saya kira itu jelas,” kata Prabowo.
Prabowo pun mengapresiasi sikap Gus Miftah yang mengakui kesalahan dan bertanggung jawab dengan mengundurkan diri. “Saya kira di Indonesia juga jarang orang merasa salah, bertanggung jawab, dan mengundurkan diri. Jadi Kita hargai. Beliau sendiri sadar bahwa dia salah,” kata Prabowo. (Sbl/sindo)
FOTO:
Gus Miftaj mundur dari Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. (Ist)