Zulkifli Aneuk Syuhada Nilai Publikasi Penerima Rumah Layak Huni 2025 Langkah Transparansi Pemerintah Aceh – Laman 2 – Sinarsergai
Aceh

Zulkifli Aneuk Syuhada Nilai Publikasi Penerima Rumah Layak Huni 2025 Langkah Transparansi Pemerintah Aceh

×

Zulkifli Aneuk Syuhada Nilai Publikasi Penerima Rumah Layak Huni 2025 Langkah Transparansi Pemerintah Aceh

Sebarkan artikel ini

Ia menambahkan bahwa peran kepala desa sangat krusial dalam proses ini. Kepala desa diminta aktif membantu tim verifikasi agar data yang diperoleh benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan. “Kami berharap kepala desa dapat bekerja sama dengan baik. Jika memang ada yang tidak memenuhi syarat, jangan ragu untuk mencoretnya dari daftar penerima. Jangan sampai program ini menjadi tidak tepat sasaran, Tambah Zulkifli Aneuk Syuhada yang sedang menyelesaikan S1 nya bidang hukum pidana islam di STIS Dayah Amal Aceh Timur.

Lebih lanjut, Zulkifli Aneuk Syuhada menegaskan bahwa program rumah layak huni harus benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat miskin yang memang berhak. Ia juga berharap agar pemerintah Aceh terus meningkatkan pengawasan dalam pelaksanaan program ini di lapangan.

“Langkah Pj Gubernur ini sudah sangat baik, tetapi kita harus mengawal bersama agar implementasinya tidak menyimpang. Jangan sampai program yang bertujuan membantu masyarakat miskin ini justru menimbulkan masalah baru karena data yang tidak valid atau ketidaktepatan penerima, Ujar Putra Pante Bidari tersebut.

Aneuk Syuhada juga mengapresiasi masyarakat yang aktif mengawasi program-program bantuan seperti ini. Ia menyebut, partisipasi masyarakat dalam memberikan masukan dan informasi yang akurat akan sangat membantu pemerintah dalam memastikan keadilan sosial bagi seluruh warga Aceh.

“Keterbukaan informasi seperti ini adalah awal yang baik. Namun, kita harus pastikan bahwa pelaksanaannya benar-benar sesuai harapan. Dengan adanya transparansi dan kerjasama semua pihak, saya yakin program rumah layak huni ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat miskin di Aceh, tutup Aneuk Syuhada.(Zai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *