Kabupaten Serdang Bedagai yang disingkat dengan nama Sergai memiliki motto “Tanah Bertuah Negeri Beradat”, yang memiliki makna Kabupaten Serdang Bedagai adalah kabupaten yang Bertuah (Beruntung) dan masyarakatnya adalah masyarakat yang Beradat (Berbudi pekerti yang luhur). Sergai merupakan kabupaten yang mekar dari Kabupaten Induk Deli Serdang pada tahun 2004 yang silam.
Tulisan Tanah Bertuah Negeri Beradat tersebut dapat dilihat secara jelas dari arah Medan menuju Sergai tepatnya di Gapura Selamat Datang. Gapura tersebut berdiri persis dekat dengan Jembatan Sei Ular sebagai tanda perbatasan antara Kabupaten Deli Serdang dengan Kabupaten Serdang Bedagai.
Gapura itu dibangun dengan indah dan indah dipandang kedua bola mata dengan warna khas Melayu, Kuning dan Hijau menempel di tiang Gapura juga tulisan. Begitu juga dengan penampilan Bangunan Kantor Bupati Sergai saat awal pertama Ir.Tengku Erry Nuradi menjadi Bupati Sergai dan Ir.Soekirman sebagai Wakil Bupati Sergai, warna Kantor Bupati Sergai masih terlihat warna Kuning dan Hijau sebagai warna khas Melayu. Namun kini Gapura itu berubah warna menjadi warna Putih dan tulisan “Tanah Bertuah Negeri Beradat” juga sudah hilang.
Kemudian di saat Ir.Soekirman menjadi Bupati Sergai yang didampingi Darma Wijaya, sebagai Wakil Bupati Sergai periode 2016-2021, Budaya Melayu semakin ditonjolkan dan tampak tampilannya dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemkab Sergai, baik itu tingkat Nasional, Kabupaten dan Kecamatan, bahkan penggunaan Pakaian Adat Melayu pun menjadi Favorit.
“Penggunaan Pakaian Adat Melayu lengkap ini pun diharuskan oleh Pemkab Sergai kala itu dan telah dicantumkan dalam Peraturan Bupati (Perbup) ) No. 63 Tahun 2017 tentang pedoman pakaian dinas ASN (Aparatur Sipil Negara) dan Tenaga Kontrak di lingkupan Pemkab Sergai. Berpakaian Adat Melayu ini dilaunching langsung oleh Bupati Sergai Ir.Soekirman dan Wakil Bupati Sergai H. Darma Wijaya pada tanggal 15 Februari 2018 di Halaman Kantor Bupati Sergai, Desa Sei Rampah,Sergai.”
Sejak di Lauching, para ASN (Aparatur Sipil Negara) setiap hari Jum’at mempergunakan pakaian Adat Melayu lengkat. Dan pada saat itu terlihat berbeda penampilan daripada ASN setiap hari jum’at. Pemandangan ini sangat menarik bagi kalangan masyarakat. Berbagai corak pakaian Adat Melayu dikenakan wanita dan pria yang bekerja di Pemkab Sergai.