Batubara,Sinarsergai. – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Batubara dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir melanda sejumlah wilayah. Sebanyak 3.569 rumah warga terendam air dengan ketinggian mencapai 30 cm, sementara ratusan hektar sawah juga ikut terendam, mengancam perekonomian warga.
Merespons bencana ini, Penjabat (Pj) Bupati Batubara, Heri Wahyudi Marpaung, langsung menetapkan status tanggap darurat banjir. Bersama anggota DPRD Batubara, Ridwan dari Fraksi Gerindra dan Bariah dari Fraksi PAN, Pj. Heri turun langsung ke lokasi terdampak untuk memastikan keselamatan dan kebutuhan warga terpenuhi.
Dalam kunjungannya, Pj. Bupati mengunjungi Desa Tanjung Mulia, Jati Mulia, dan Sei Mentaram di Kecamatan Nibung Hangus, serta Desa Kwala Sikasim di Kecamatan Sei Balai. Selain meninjau kerusakan, Pj. Heri juga membagikan bantuan sembako kepada warga terdampak.
“Kami menghimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan. Jangan lupa menjaga kesehatan, terutama di kondisi seperti ini,” tegas Pj. Bupati Heri saat memberikan pesan kepada warga, Sabtu 18 Januari 2025.
Pemerintah Kabupaten Batubara juga telah mendirikan fasilitas darurat seperti tenda pengungsian, posko kesehatan, dan dapur umum yang akan beroperasi selama masa tanggap darurat lima hari ke depan.
Pj. Heri yang didampingi sejumlah pejabat seperti Kadis PUTR Kurnia Lismawatie, Kadis Sosial Nur Rahman, Kaban BPBD Achmadan Chair, dan Kadis PMD Zamzamy El Wadiip, juga menyampaikan harapannya agar intensitas hujan segera menurun.
“Hari ini kami melihat langsung kondisi warga dan memberikan bantuan. Kita semua berdoa agar situasi ini segera membaik,” ucapnya penuh harap.
Penanganan cepat pemerintah daerah ini menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana. Semua pihak diminta bersatu dan saling bahu-membahu agar Batubara segera pulih dari bencana ini.