SERGAI,Sinarsergai.com- Sungguh perihatin melihat kondisi Khalista Nur Adiva (4 bulan) putri dari pasangan Legianto (40) dan Gusti Ari Susanti (34), warga Dusun VIII Desa Firdaus,Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),Sumatera Utara (Sumut), sering mengalami Kejang-Kejang dan tidur juga sering terjaga. Penyakit tersebut sering muncul ketika dia terbangun dari tidur dan bolak balik suhu badan mengalami naik turun. Pernafasannya terkadang mengalami gangguan.
Upaya untuk penyembuhan dengan membawanya berobat ke RSUD Sultan Sulaiman sudah dilakukan selama 3 hari. Namun, usaha itu tidak membuahkan hasil, kondisinya tetap sama dan menurut hasil pemeriksaan tim medis, si buah hati perlu dilakukan pemeriksaan di bahagian kepala.
Mendengar saran tim medis si kecil dibawa berobat ke Medan untuk diperiksa berkaitan dengan indikasi penyakit di bagian saluran pernafasan dan kepalanya, spontan jantung saya rasanya mau copot dan tiba-tiba sesak di dada. “Sungguh saya dan suami tidak ada uang lagi untuk membiaya anak paling kecil ini berobat. Ia juga tidak ada menerima BPNS Kesehatan gratis maupun Kartu PBI (Penerima Bantuan Iuran), kata Gusti Ari Susanti,didampingi suami saat menceritakan kondisi yang dialaminya ke Kantor Media Online Sinarsergai.com,di Desa Firdaus,Kecamatan Sei Rampah,Kabupaten Sergai.”
Dengan suara sedih, ia menuturkan bahwa suaminya miliki penghasilan hanya cukup makan sehari,dan bersyukur rumah di tempati tidak sewa dan diber numpang saja. Kalau mau sewa, uang tidak punya. Saat ini ia dan suami sangat bermohon kepaa Presiden Prabowo dan Pemerintah Pusat sudi kiranya memberikan bantuan.Ungkapnya sembari mengusap air mata yang keluar.(Sb-01)
Tak Mampu Biayai Berobat, Gusti Ari Susanty Mohon Bantuan Pak Presiden Prabowo
Sinarsergai2 min baca