SAMOSIR,Sinarsergai.com – Setelah lebih dua minggu pertikaian antara dua operator Jetski di Tuktuk Siadong Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir yang telah viral di media sosial pada 6 Januari 2025 lalu, antara Jepri Rumahorbo dan Malum Sinaga, masih belum menemukan perdamaian. Jepri Rumahorbo yang telah dilaporkan oleh Malum Sinaga dan langsung ditahan di Mapolres Samosir.
Pihak Jepri Rumahorbo melakukan upaya mediasi damai yang dilakukan di Polres Samosir pada hari ini, Kamis (23/1/2025) berakhir dengan hasil buntu.
Hal tersebut dijelaskan oleh Ketua Kelompok Jetski Water Sport Tuktuk Robet Manik didampingi pengacaranya Jepri Rumahorbo, Jamin Naibaho kepada wartawan usai mediasi upaya damai di Polres Samosir gagal, Kamis (23/1/2025).
Menurut Robet Manik, pihak Seadoosafarisamosir tidak bersedia berdamai. Bahkan jika ada kemungkinan berdamai, pihak Seadoosafarisamosir Jetski mengajukan syarat yang dinilai tidak masuk akal yaitu merubah kesepakatan perjanjian tertulis yang sudah ada sejak dulu, jadi kesepakatan yang dulu tak mungkin dirubah, Jelas robet.
Mereka meminta kebebasan penuh untuk bermain jetski di Tuktuk. Itu selalu menjadi tuntutan mereka,” ujar Robet Manik.
Robet menambahkan, kegagalan upaya damai ini menunjukkan bahwa pemilik Seadoosafarisamosir memiliki tujuan mengambil keuntungan dari masalah ini.
Kami dari pihak Tuktuk Jetski bersedia berdamai tetapi pihak Seadoosafarisamosir yang menerima. Oleh karena itu laporan balik Jepri sebagai anggota Tuktuk Jetski harus dilanjutkan, tuturnya.
Jamin Naibaho pengacara Jepri Rumahorbo menegaskan pihaknya akan melanjutkan laporan balik tersebut karena upaya mediasi damai yang kami harapkan telah gagal.
Tindakan pemukulan yang dilakukan oleh Jepri merupakan respons atas tindakan Malum yang lebih dulu mencelakai klien saya dan mengacungkan jari tengahnya hingga menyebabkan kaki Jepri bengkak, terluka dan harga dirinya terhina, jelas Jamin.
Jamin menyebut bahwa Malum yang mengacungkan jari tengah kepada Jepri. Menurut Jepri tindakan tersebut merupakan penghinaan besar di Tuktuk siadong yang merupakan daerah wisata yang sering dikunjungi oleh turis mancanegara.