Mediasi Cekcok Soal Retribusi Gagal, Pemilik Homestay dan Petugas Parkir Saling Lapor Polisi – Sinarsergai
Daerah

Mediasi Cekcok Soal Retribusi Gagal, Pemilik Homestay dan Petugas Parkir Saling Lapor Polisi

×

Mediasi Cekcok Soal Retribusi Gagal, Pemilik Homestay dan Petugas Parkir Saling Lapor Polisi

Sebarkan artikel ini
Ke foto: Pemilik Homestay K.Sihaloho menunjukkan luka gores pada pipi sebelah kanan karena dicakar petugas retrisbusi.(Hots)

SAMOSIR,Sinarsergai.com- Persoalan cekcok mulut Pemilik Homestay dengan salah seorang petugas retribusi di lokasi Objek Wisata Pasir Putih Parbaba, Desa Huta Bolon, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut), berujung sling lapor polisi karena tidak berhasil dilakukan mediasi. Hal itu disampaikan Pemilik Homestay Sihaloho kepada wartawan, Senin (3/2/2025).

“Peristiwa cekcok itu terjadi pada 30 Januari 2025 yang lalu, dan dilakukan mediasi oleh pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Samosir, tapi semua pihak yang diundang termauk yang mengundang seperti Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Samosir, petuags parkir, tidak hadir dalam mediasi tersebut sehingga gagal. Meski kondisinya demikian, ia yang sudah datang bersama Kepala Desa Huta Bolon atas undangan Kadis Kebudayaan dan Parawisata, tetap memberikan penjelasan terkait kronologis kejadian kepada salah satu Kabid di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.”

Niat baik kami masih menunggu panggilan ulang dari Kadis.Diakunya hingga saat ini ia belum mendapat kepastian hukum terkait laporan polisi yang dilayangkan oleh Melati pada 20 Januari 2025 lalu, di mana ia dituduh melakukan kekerasan. “Saya juga sudah lapor balik. Ini sudah melibatkan saksi-saksi tamu atau wisatawan dari Kuta Cane Aceh Tenggara, jelas Sihaloho.

Sementara menurut Pihak Polsek Pangururan mengatakan telah memanggil Melati untuk pemeriksaan, namun belum ada keterangan lebih lanjut. Permasalahan berawal dari retribusi yang tak transparan. pada 18 Januari saat Melati memaksa tamu Homestay harus membayar retribusi Rp5.000/orang, meski aturan membebaskan kutipan retribusi dari penginap.

Nah, cekcok mulut pun berujung aksi saling meludah dan dorong, yang direkam dan viral di YouTube. Sihaloho menunjukkan luka di wajah, sementara Melati mengklaim kepala diantuk.

Kepala Dinas Kebuadayaan dan Pariwisata Pemkab Samosir, Tety Naibaho dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp membalas, akan memanggil pihak yang bertikai, balas Tety Singkat. (Hots )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *