SERGAI,Sinarsergai.com- Nek Salamah (73), seorang janda tu berdomisili di Dusun VIII Desa Sei Rampah,Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),Sumatera UItara (Sumut), terlihat sedih saat menyampaikan keluhan menyangkut bantuan sosial dari Pemerintah Pusat yang sudah tidak diterima nya lagi sejak tahun 2021, 2022,2023,2024 dan 2025. Ia sangat berharap bantuan itu bisa sampai kepada nya dan akan dipergunakan untuk membeli beras juga kebutuhan sehari-hari.
Saat ini kata Nek Salamah, Selasa (18/2/2025), ia hanya berdua tinggal di rumah sederhana bersama cucu bukan penerima bantuan sosial. Ia mengungkapkan, kenapa orang lain bisa menerima bantuan tersebut dan kenapa ia tidak bisa menerima nya. Ia berharap Pemerintah Pusat dan daerah bersikap adil dan jeli dalam penyaluran bantuan sosial tersebut.
Untuk makan sehari-hari kata Nek Salamah, ia diberi bantuan dari anak dan menantu. Persoalan bantuan Lansia ini tambahnya, sudah diurus belum lama ini ke Kantor Dinas Sosial Sergai dan di Kantor Desa Sei Rampah, namun pihak Dinas Sosial mengarahkan agar mendaftarkan identitas melalui desa. Sementara pihak Pemerintah Desa mengatakan bahwa peserta atas nama Salamah usia 73 tahun tidak lagi sebagai peserta penerima bantuan Lansia dan dikategorikan sudah meninggal dunia. “Sungguh saya terkejut dan tega nya mereka membuatkan data atas nama saya sudah meninggal.Ungkapnya dengan wajah sedih.
‘Hari ini saya membeberkan perilakuan dan pelayanan yang dinilai kurang baik terhadap orang sudah lanjut usia saat mengurus bantuan sosial Lansia dan berharap perilaku kurang baik itu jangan sampai dialami oleh Lansia yang lain, kasihan sudah tua di suruh sana kemari.Ujarnya dengan nada sedih.
Ketua Front Komunitas Indonesia Satu (FKI-1) Kabupaten Serdang Bedagai M.Nur, dimintai tanggapannya mengenai Nek Salamah seorang janda yang sudah lanjut usia dan tidak dapat bantuan, secara tegas mengatakan “Perlu dilakukan pemeriksaan anggaran yang digelontorkan oleh Pemerintah Pusat untuk program bantuan Lansia ke Kabupaten Serdang Bedagai. Kemana saja disalurkan dan segera dilakukan evaluasi nama-nama penerima bantuan tersebut. selanjutnya perlu juga dicek kebeneran nya dalam penyaluran bantuan tersebut di lapangan terhadap Lansia.