SERGAI,Sinarsergai.com- Salbiah (59), janda tua merupakan warga Dusun I Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai,sudah lama mengharapkan datangnya bantuan dari Pemerintah Pusat, Propinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kabupaten Sergai, agar rumah yang ditemaptinya saat ini mau roboh itu dapat diperbaiki, baik denagncara rehab maupun pembangunan baru. Semuanya terserah dengan pemerintah yang penting, saya dan anak tidak lagi kebasahan saat cuaca hujan karena atap rumah banyak yang sudah bocor.
Dinding yang terbuat dari Tepas juga banyak yang sudah bolong. Tidur juga sudah bertahunan tidak terasa nyaman. Makan terkadang dirusuhi oleh ayam karena ayam bisa keluar masuk melalui dinding yang bolong.
“Rumah ini sudah bolak balik difoto oleh pihak Pemerintah Desa Sentang maupun yang lainnya dengan maksud untuk diajukan agar mendapatkan bantuan rehab dan perbaikan rumah, tapi setahun lebih berlalu dan ditunggu namun bantuan tidak juga datang.”
Untuk makan sehari-hari kata Salbiah,selain dari bantuan Pemerintah Pusat, PKH dan BPNT, ia juga mencari Kerang di Pantai Sialang Buah seminggu hanya tiga kali sebagai tambahan, karena masih ada lagi anak yang sekolah dan dua orang belum menikah. Terkadang, anak juga memberikan bantuan,tapi yang namanyaanak sudah berkeluarga dan kondisi ekonominya juga memperhatinkan, tidak bisa setiap saat membantu.Ucapnya dengan nada sedih,Senin (10/3/2025).
Ia sangat berharap ada bantuan diberikan oleh Pemerintah agar rumahnya yang nyaris roboh ini bisa diperbaiki dan saat ini di Bulan Suci Ramadhan ia tidak kuat lagi mencari Kerang di Pantai Sialang Buah maupun di Pantai Sentang,karena kondisi fisik sudah mulai melemah.ucapnya didampingi anaknya Siteh.
Di temapt terpisah Sekretaris Desa Sentang Mariyun Manik menjelaskan bahwa rumah Salbiah memang sudah tidak layak huni lagi dan ada juga warga yang lain. Semuanya sudah berulang kali diusulkan kepada Kementerian maupun Pemerintah Pusat agar dikucurkan dana bantuan rehab rumah tidak layak huni untuk Desa sentang, tapi sejak tahun 2022 sampai tahun 2024, terus diusulkan dan hingga kini belum dikabulkan. Ia berharap Pemerintah Pusat menurunkan bantuan rehab rumah tidak layak huni untuk Desa Sentang.Ungkapnya.(Tim)